6. Perubahan suasana hati: depresi dan kecemasan
Gluten tidak hanya memengaruhi tubuh secara fisik, tetapi juga psikologis. Orang dengan intoleransi gluten cenderung lebih mudah mengalami depresi dan kecemasan. Menariknya, banyak yang merasakan perbaikan suasana hati setelah menjalani diet bebas gluten.
7. Nyeri otot dan sendi
Peradangan yang dipicu gluten bisa menimbulkan nyeri pada otot dan sendi. Dalam beberapa kasus, penderita juga mengalami kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki akibat reaksi imun terhadap gluten.
8. Brain fog atau sulit fokus
Gejala “brain fog” ditandai dengan kesulitan berpikir jernih, mudah lupa, dan cepat lelah secara mental. Hampir separuh penderita sensitivitas gluten non-celiac dilaporkan mengalami kondisi ini, meski penyebab pastinya masih terus diteliti.
Mengenali tanda-tanda alergi gluten penting agar tubuh tidak mengalami dampak jangka panjang. Jika gejala di atas muncul berulang kali, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebabnya dan menyesuaikan pola makan.
Meski diet bebas gluten bisa membantu sebagian orang, langkah tersebut sebaiknya dilakukan berdasarkan diagnosis yang tepat agar tubuh tetap sehat dan seimbang. (*)





