BorneoFlash.com, MALANG – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia meminta PT Pertamina Patra Niaga membuka posko pengaduan untuk menampung keluhan masyarakat terkait dugaan penurunan kualitas pertalite yang diduga merusak mesin motor.
“Saya minta Pertamina buat pos pengaduan, dan saya akan cek kadar masalahnya,” kata Bahlil di Universitas Muhammadiyah Malang, Rabu.
Ia menegaskan Pertamina harus menanggung biaya perbaikan jika terbukti kerusakan mesin disebabkan kualitas BBM yang buruk. Kementerian ESDM bersama Pertamina membentuk tim khusus untuk menelusuri penyebab gangguan mesin di berbagai daerah.
Bahlil juga mengingatkan pemerintah akan memberi sanksi tegas kepada pihak yang menyalahi standar bahan bakar. Dalam kunjungan ke SPBU di Malang, ia memastikan BBM di lokasi tersebut masih sesuai standar.
ESDM dan Pertamina akan membahas hasil pengawasan lapangan dalam rapat internal. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, mengatakan pengecekan kualitas pertalite di Jawa Timur masih berlangsung di laboratorium. (*)





