BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Persoalan akses air bersih kembali mencuat dalam kegiatan reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, di Perumahan Bangun Reksa, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, pada hari Rabu (22/10/2025).
Warga di kawasan Balikpapan Utara mengeluhkan belum tersambungnya jaringan air PDAM ke rumah-rumah mereka, meski telah lama menanti.
Puluhan warga dan ketua RT menyampaikan berbagai persoalan kepada wakil rakyat, mulai dari ketiadaan pipa induk air bersih, kerusakan drainase, hingga lampu jalan yang mati. Namun, isu air bersih menjadi sorotan utama dalam pertemuan tersebut.
Seperti contohnya, Herman, warga RT 23 meminta dibantu pemasangan pipa induk karena di lingkungannya belum ada. Sudah lama menunggu, tapi belum terealisasi. Sama halnya, Mulyoto, warga RT 30 berharap pemerintah segera menuntaskan persoalan air bersih, agar warga tak lagi bergantung pada sumber air alternatif. Berharap persoalan air bersih ini bisa segera diselesaikan.
Menanggapi aspirasi warga, Fauzi Adi Firmansyah menegaskan akan menindaklanjuti masalah tersebut bersama instansi terkait, termasuk Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB).
Menurutnya, distribusi air memang tengah terganggu akibat keterbatasan air baku dan adanya kendala teknis pada jaringan pipa induk.
“PDAM terus berupaya memenuhi kebutuhan warga, namun saat ini masih terkendala kapasitas waduk utama dan jaringan yang perlu peremajaan,” jelas Adi saat di konfirmasi pada hari Jumat, 24 Oktober 2025.

Ia juga mengungkap, terganggunya pasokan air di kawasan Graha Indah dan sekitarnya disebabkan pipa induk milik PDAM di belakang Universitas Tridharma (Untri) dicor oleh oknum tidak bertanggung jawab. “Akibatnya, aliran air ke sejumlah RT terganggu,” katanya.
Selain air bersih, warga juga menyoroti permasalahan drainase dan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tak berfungsi optimal. Adi berjanji semua usulan warga akan dicatat dan diperjuangkan melalui mekanisme pembahasan anggaran.
“Setiap aspirasi akan diprioritaskan sesuai tingkat urgensinya. Kami akan kawal agar kebutuhan dasar masyarakat bisa segera terpenuhi,” tegas politisi Partai Golkar itu. (Adv)





