IKN Luncurkan NusaPadu, Sistem Perencanaan Dinamis untuk Sinkronisasi Pembangunan Kota Masa Depan

oleh -
Editor: Ardiansyah
Pegawai Otorita IKN seusai mengikuti workshop penyusunan Kebijakan NusaPadu. Foto: HO/Humas Otorita IKN
Pegawai Otorita IKN seusai mengikuti workshop penyusunan Kebijakan NusaPadu. Foto: HO/Humas Otorita IKN

BorneoFlash.com, NUSANTARA – Memasuki tahap kedua pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), tantangan yang dihadapi tidak hanya terkait pengerjaan infrastruktur fisik, tetapi juga penyelarasan arah pembangunan di tengah dinamika kebijakan, investasi, dan percepatan konstruksi yang berjalan serentak.

 

Menjawab kebutuhan tersebut, Otorita IKN meluncurkan kebijakan inovatif bertajuk NusaPadu (NUSAntara terPADU), sebuah sistem perencanaan dinamis terpadu yang menjadi fondasi baru dalam tata kelola pembangunan Nusantara.

 

NusaPadu hadir untuk mengintegrasikan arah kebijakan, rencana program, tata ruang, serta digitalisasi data geospasial dalam satu sistem. Melalui kebijakan ini, berbagai dokumen strategis seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Rencana Induk, dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) diselaraskan dengan perencanaan infrastruktur dan pemanfaatan ruang agar seluruh pembangunan bergerak dalam satu arah, satu data, dan satu tujuan.

 

Kebijakan ini berawal dari Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XV, yang diusung oleh Direktur Perencanaan Mikro Otorita IKN, Mirwansyah Prawiranegara. Ide ini kemudian berkembang menjadi kebijakan substantif yang memperkuat koordinasi lintas sektor dan mempercepat sinkronisasi kebijakan pembangunan IKN.

 

“Dengan NusaPadu, setiap program infrastruktur dan pemanfaatan ruang jangka menengah di IKN memiliki keterpaduan dan keterhubungan yang jelas, baik secara spasial, sektoral, maupun fiskal,” ujar Wira (21/10/2025).

 

NusaPadu mengintegrasikan data statis—seperti Rencana Induk dan RDTR—with data dinamis seperti pergerakan pemindahan ASN, penyediaan hunian negara, progres konstruksi, perkembangan investasi dan KPBU, hingga strategi pendanaan. Integrasi ini menjadikan sistem perencanaan lebih presisi, adaptif, dan berbasis bukti, sehingga keputusan pembangunan dapat diambil secara cepat dan terukur.

 

Seluruh kebijakan ini ditopang oleh Grand Design Ekosistem Mikro Kota Lengkap 2029, yang menjadi penghubung visi jangka panjang dan kebutuhan jangka menengah pembangunan IKN.

Baca Juga :  Satresnarkoba Polres Kubar Ungkap Peredaran Narkotika Jenis Ganja Kering Seberat 1 Kg

 

Pelaksanaannya dilakukan melalui Pokja Interdep NusaPadu, wadah koordinasi lintas kedeputian, serta Platform NusaPadu, portal geospasial terpadu untuk validasi dan sinkronisasi data spasial dinamis dari awal perencanaan hingga implementasi.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.