Tubuh Kurang Vitamin D? Begini Cara Mengenalinya Lewat 7 Tanda Awal

oleh -
Penulis: Berthan Alif Nugraha
Editor: Ardiansyah
Ilustrasi. Tubuh Kurang Vitamin D? Begini Cara Mengenalinya. Foto: Pexels
Ilustrasi. Tubuh Kurang Vitamin D? Begini Cara Mengenalinya. Foto: Pexels

BorneoFlash.com, KESEHATAN — Vitamin D, yang dikenal sebagai “vitamin matahari”, dihasilkan tubuh saat kulit terkena paparan sinar matahari. Namun, gaya hidup modern yang membuat banyak orang lebih sering berada di dalam ruangan membuat kadar vitamin D dalam tubuh menurun tanpa disadari.

 

Kekurangan vitamin ini bisa memicu berbagai gangguan kesehatan serius.

 

Vitamin D berfungsi penting dalam membantu penyerapan kalsium, menjaga kekuatan tulang dan otot, serta mendukung sistem kekebalan tubuh.

 

Kekurangan vitamin D sering kali luput dari perhatian karena gejalanya menyerupai masalah kesehatan lain.

 

Berikut tujuh tanda umum tubuh kekurangan vitamin D yang perlu diwaspadai:

1. Sering sakit
Tubuh membutuhkan vitamin D untuk memperkuat sistem imun dalam melawan infeksi. Jika Anda mudah terserang flu, batuk, atau infeksi berulang, itu bisa menjadi sinyal tubuh kekurangan vitamin D.


Penelitian juga menunjukkan, orang dengan kadar vitamin D rendah lebih rentan terhadap penyakit berat, termasuk infeksi pernapasan seperti Covid-19.

 

2. Nyeri dan kelemahan otot
Vitamin D berperan menjaga kekuatan otot. Saat tubuh kekurangan vitamin ini, Anda bisa merasakan nyeri otot, kram, atau kelemahan yang membuat tubuh mudah lelah. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa meningkatkan risiko jatuh, terutama pada lansia.

 

3. Nyeri punggung
Kekurangan vitamin D dapat mengurangi massa otot dan menambah tekanan pada tulang belakang serta leher. Akibatnya, nyeri punggung bawah lebih sering muncul. Para ahli bahkan menyarankan pemeriksaan kadar vitamin D bagi pasien yang mengalami nyeri punggung kronis.

 

4. Rambut rontok
Vitamin D berperan dalam proses pertumbuhan rambut. Jika tubuh kekurangan vitamin ini, regenerasi rambut baru terhambat, dan risiko kerontokan meningkat. Kekurangan vitamin D juga dikaitkan dengan alopecia, yaitu gangguan autoimun penyebab kebotakan.

Baca Juga :  Tak Hanya Bikin Ketagihan, Pedas Bisa Picu Masalah Pencernaan

 

5. Berat badan naik
Orang dengan kadar vitamin D rendah cenderung lebih mudah mengalami penambahan berat badan. Hal ini karena vitamin D tersimpan di jaringan lemak dan sulit dilepaskan ke aliran darah, sehingga tubuh tidak bisa menggunakannya secara maksimal.

 

6. Masalah kulit seperti eksim
Vitamin D membantu menjaga sistem kekebalan dan lapisan pelindung kulit. Ketika kadar vitamin ini rendah, gejala eksim seperti kulit gatal, kemerahan, dan peradangan bisa semakin parah.

 

7. Gigi berlubang
Vitamin D juga berperan dalam menjaga kekuatan enamel gigi. Kekurangannya dapat membuat gigi lebih rapuh dan mudah berlubang. Sebuah penelitian terhadap lebih dari 18 ribu orang menemukan bahwa defisiensi vitamin D berkaitan erat dengan meningkatnya risiko kerusakan gigi.

(*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.