BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Upaya menjaga keamanan lingkungan kini tak hanya bergantung pada aparat, tetapi juga peran aktif warga. Hal itu terlihat dari semangat warga RT 28 Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, yang konsisten melaksanakan kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) secara mandiri.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Halili Adinegara, memberikan apresiasi atas partisipasi warga tersebut. Ia menilai, kesadaran masyarakat menjaga keamanan wilayahnya menjadi modal sosial dan penting dilakukan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Dengan kegiatan Siskamling ini, warga menunjukkan kepedulian dan kebersamaan. Ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketentraman di lingkungan,” ujar Halili, usai Kegiatan Reses masa sidang III tahun 2025 di lingkungan RT 28 Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, pada Minggu Malam (19/10/2025).
Sebagai bentuk dukungan, Halili menyerahkan 17 rompi jaga malam kepada warga RT 28, sesuai permintaan Ketua RT setempat. Penyerahan dilakukan di hadapan Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta pihak kelurahan yang turut memantau aktivitas warga.
“RT 28 ini menjadi contoh karena paling aktif melaksanakan jaga malam. Setiap dua minggu sekali saya lihat langsung, bahkan dari pihak Polda juga rutin memantau,” tambahnya.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan menegaskan, apresiasi serupa akan diberikan kepada lingkungan lain yang juga konsisten menjalankan kegiatan Siskamling.
Ia berharap, semangat gotong royong warga RT 28 bisa menginspirasi wilayah lain di Balikpapan untuk menghidupkan kembali ronda malam secara sukarela.

“Bagi RT lain yang aktif khususnya Kelurahan Gunung Samarinda, saya siap mendukung. Tapi dukungan itu harus diimbangi kegiatan nyata seperti yang dilakukan warga RT 28,” tegas Ketua Fraksi PKB Include Partai Hanura dan Partai Demokrat.
Tak hanya dukungan perlengkapan, Halili yang juga purnawirawan TNI AD Polisi Militer turut membantu pembangunan pos kamling, toilet, dan dinding penyekat agar kegiatan ronda lebih nyaman.
Menurutnya, model Siskamling partisipatif ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara warga, aparat, dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan berbasis komunitas. “Kalau semua lingkungan aktif seperti ini, Balikpapan akan semakin aman dan warganya makin solid,” pungkasnya. (Adv).





