Disparpora Balikpapan Bangun Ekosistem Olahraga Berjenjang, dari Usia Dini hingga Kancah Internasional

oleh -
Editor: Ardiansyah
Kepala Disparpora Kota Balikpapan, C.I Ratih Kusuma. Foto: BorneoFlash/Ardian
Kepala Disparpora Kota Balikpapan, C.I Ratih Kusuma. Foto: BorneoFlash/Ardian

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) tak sekadar menggelar berbagai turnamen. 

 

Di balik setiap kegiatan, tersimpan strategi besar membangun ekosistem pembinaan olahraga yang berjenjang dan berkelanjutan, mulai dari usia dini hingga prestasi tingkat dunia.

 

Kepala Disparpora Kota Balikpapan, C.I Ratih Kusuma, menjelaskan bahwa setiap event olahraga yang digelar Pemkot kini dirancang sebagai bagian dari rantai pembinaan atlet. Mulai dari ajang anak-anak seperti push bike dan mini fun football, hingga kompetisi antar Cabang Olahraga (Cabor) dewasa.

 

“Kami ingin setiap kegiatan olahraga memiliki arah pembinaan. Jadi bukan sekadar lomba, tapi bagian dari perjalanan panjang atlet sejak usia dini,” ujar Ratih saat dikonfirmasi pada Sabtu (18/10/2025).

 

Langkah ini menjadi fondasi penting untuk memetakan potensi atlet lokal. Karena itu, Disparpora meminta seluruh cabor di Balikpapan  untuk menyusun data atlet dan target pembinaan tahunan. Pendataan ini menjadi acuan dalam memberikan dukungan dan melakukan evaluasi yang terukur.

 

“Dengan data yang jelas, kami bisa melihat progres setiap cabor dan memberi bantuan yang tepat sasaran,” lanjutnya.

 

Hingga kini, terdapat 66 cabang olahraga aktif di Balikpapan, ditambah empat badan fungsional. Masing-masing didorong agar tidak hanya fokus mengikuti kompetisi, tetapi juga aktif menjadi penyelenggara event lokal maupun regional sebagai bagian dari penguatan komunitas olahraga di daerah.

 

Ratih menegaskan, keterlibatan atlet Balikpapan di berbagai ajang nasional dan internasional menjadi indikator penting dalam penilaian pembangunan olahraga, yang saat ini dikenal dengan Anugerah Arindama pengganti Panji Pembangunan Olahraga.

 

“Dulu kami pernah meraih Panji terbaik satu. Sekarang target kami mempertahankan prestasi itu, melalui pembinaan yang terukur dan partisipasi aktif atlet di berbagai level,” terangnya.

Baca Juga :  Penggelapan 20 Ribu Motor untuk Dijual ke Luar Negeri, Berikut Faktanya

 

Selain memperkuat sistem pembinaan, Disparpora juga memberi dukungan penuh bagi atlet yang tengah berjuang di berbagai ajang seperti Porprov dan PON, yang menjadi pintu menuju tim nasional dan kejuaraan internasional.

 

“Jenjangnya berproses. Dari seleksi pra porprov, ke Porprov, lalu PON. Setelah itu, mereka bisa menembus timnas. Kami ingin banyak atlet Balikpapan sampai ke tahap itu,” kata Ratih.

 

Adanya strategi pembinaan berjenjang dan sinergi lintas cabor, Disparpora Balikpapan bertekad melahirkan generasi atlet yang tak hanya mengharumkan nama daerah, tetapi juga siap bersaing di pentas olahraga dunia. (Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.