BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Di tengah sempitnya lahan perkotaan, semangat bertani tidak luntur di Kelurahan Gunung Sari Ulu, Kecamatan Balikpapan Tengah.
Warga setempat justru melahirkan inovasi cerdas yang memadukan teknologi dan pertanian kota (urban farming) melalui sistem penyiraman tanaman otomatis berbasis Internet of Things (IoT).
Inovasi ini dikembangkan oleh Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Kreatif Gunung Sari Ulu (GSU), dan diperkenalkan kepada masyarakat dalam kegiatan yang digelar di kediaman Ketua RT 29, Meliana Boli. Acara tersebut menjadi ajang berbagi pengetahuan teknologi sederhana yang aplikatif bagi kehidupan perkotaan.
“Banyak warga yang ingin menanam sayur atau bunga di rumah, tapi terkendala waktu untuk menyiram. Sistem otomatis ini menjadi solusi praktis agar kegiatan berkebun tetap berjalan meski pemiliknya sibuk,” ujar salah satu narasumber dari Posyantek Kreatif GSU, pada Sabtu (1/10/2025).
Sistem berbasis IoT ini bekerja dengan sensor kelembaban tanah yang dapat mendeteksi kapan tanaman perlu disiram. Melalui pengaturan waktu dan kebutuhan air, sistem akan mengalirkan air secara otomatis, bahkan bisa dikontrol langsung dari smartphone.
“Dengan teknologi ini, penggunaan air bisa dikontrol lebih baik, tidak boros, dan penyiraman lebih merata. Ini bukan hanya efisien, tapi juga mendukung gaya hidup hijau di kota,” tambahnya.
Menurut Lurah Gunung Sari Ulu, Rendra Hermawan, inovasi ini mencerminkan semangat warga untuk berpikir maju dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Penyiraman otomatis ini merupakan langkah nyata penerapan teknologi tepat guna di lingkungan kelurahan. Selain mendukung urban farming, juga membangun kemandirian masyarakat agar lebih produktif,” ujarnya.

Rendra menilai, inovasi yang lahir dari masyarakat ini bisa menjadi model pengembangan teknologi tepat guna di tingkatkelurahan lain di Balikpapan.
“Kalau setiap kelurahan bisa menghasilkan inovasi seperti ini, kita akan punya banyak solusi lokal untuk masalah perkotaan mulai dari efisiensi air, pangan rumah tangga, hingga lingkungan berkelanjutan,” jelasnya.
Inovasi penyiraman otomatis berbasis IoT ini menjadi bukti bahwa kemajuan teknologi tidak selalu harus lahir dari laboratorium besar. Di tangan warga Gunung Sari Ulu, teknologi menjadi alat pemberdayaan, bukan sekadar kemewahan.