Edukasi Pasar Modal Syariah Dorong Generasi Muda Balikpapan Hindari Investasi Ilegal

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kegiatan Pasar Modal Syariah bertema Gaya Investasi Kekinian untuk Semua Kalangan, yang berlangsung di Auditorium Balai kota Balikpapan, pada hari Rabu (8/10/2025). Foto; BorneoFlash/Niken Sulastri
Kegiatan Pasar Modal Syariah bertema Gaya Investasi Kekinian untuk Semua Kalangan, yang berlangsung di Auditorium Balai kota Balikpapan, pada hari Rabu (8/10/2025). Foto; BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Bursa Efek Indonesia (BEI) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltim–Kaltara) terus memperkuat upaya edukasi keuangan bagi masyarakat, khususnya generasi muda, guna mendorong kebiasaan berinvestasi yang sehat dan berbasis prinsip syariah.

 

Kepala BEI Kaltim–Kaltara, Ferdinan Sihombing, yang juga Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Balikpapan, menyampaikan hal itu dalam kegiatan Pasar Modal Syariah bertema Gaya Investasi Kekinian untuk Semua Kalangan, yang berlangsung di Auditorium Balai kota Balikpapan, pada Rabu (8/10/2025).

 

Menurut Ferdinan, edukasi pasar modal syariah menjadi langkah penting dalam menghadapi maraknya praktik keuangan ilegal seperti investasi bodong, pinjaman online (pinjol) ilegal, hingga judi online yang banyak menyasar kalangan muda.

 

“Banyak anak muda saat ini terjebak investasi bodong dan pinjol ilegal. Melalui kegiatan edukasi seperti ini, kami ingin memberikan pemahaman tentang cara mengelola keuangan dan berinvestasi yang benar sesuai prinsip syariah,” ujarnya.

Kepala BEI Kaltim–Kaltara, Ferdinan Sihombing saat menghadiri kegiatan Pasar Modal Syariah bertema Gaya Investasi Kekinian untuk Semua Kalangan, yang berlangsung di Auditorium Balai Kota Balikpapan, pada hari Rabu (8/10/2025). Foto; BorneoFlash/Niken Sulastri
Kepala BEI Kaltim–Kaltara, Ferdinan Sihombing saat menghadiri kegiatan Pasar Modal Syariah bertema Gaya Investasi Kekinian untuk Semua Kalangan, yang berlangsung di Auditorium Balai Kota Balikpapan, pada hari Rabu (8/10/2025). Foto; BorneoFlash/Niken Sulastri

Ferdinan menegaskan, peningkatan literasi keuangan bukan hanya tanggung jawab BEI, tetapi menjadi tugas bersama semua pihak. Karena itu, BEI aktif bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pasar modal.

 

“Kami yakin kolaborasi dengan MES dan MUI akan menjadi saluran informasi yang tepat agar masyarakat paham investasi yang halal dan aman,” katanya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.