Menhan Sjafrie Ajak Prajurit TNI Terus Hadir untuk Rakyat

oleh -
Penulis: Wahyuddin Nurhidayat
Editor: Ardiansyah
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin berbicara dengan awak media di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (4/10/2025). FOTO : ANTARA/Nadia Putri Rahmani/pri.
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin berbicara dengan awak media di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (4/10/2025). FOTO : ANTARA/Nadia Putri Rahmani/pri.

BorneoFlash.com, JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengajak seluruh prajurit TNI untuk selalu hadir membantu masyarakat dan tidak menyakiti hati rakyat.

 

“TNI lahir dari rakyat, mengabdi kepada rakyat, dan akan kembali kepada rakyat. Karena itu, setiap prajurit harus selalu membantu masyarakat dan menjaga kepercayaan rakyat,” ujar Sjafrie dalam keterangan video di Jakarta, Minggu.

 

Ia menegaskan pentingnya menjaga loyalitas terhadap misi negara, disiplin keprajuritan, dan kehormatan prajurit di atas segalanya. Sjafrie juga mengingatkan prajurit agar tetap setia pada jati diri TNI sebagai tentara rakyat, pejuang, nasional, dan profesional.

 

Perkuat Pertahanan Nasional

 

Sjafrie menegaskan, 80 tahun perjalanan TNI merupakan warisan perjuangan generasi 1945 yang menjadi semangat pengabdian dalam membela NKRI berlandaskan Pancasila dan konstitusi.

 

Kementerian Pertahanan dan TNI terus memperkuat pertahanan nasional melalui konsep Perisai Trisula Nusantara yang meningkatkan kemampuan di seluruh matra. “Pertahanan nasional juga diperkuat dengan pembangunan komponen cadangan di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.

 

Menhan menambahkan, Kemhan mendorong kemandirian industri pertahanan agar mampu memenuhi kebutuhan TNI. Ia menegaskan, strategi pertahanan bersifat defensive active, tanpa ambisi ofensif terhadap negara lain, kecuali untuk menjaga kedaulatan bangsa.

 

TNI Siap Hadapi Ancaman dan Dukung Agenda Nasional

 

Sjafrie juga menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman disintegrasi serta peningkatan kerja sama internasional melalui misi kemanusiaan dan perdamaian dunia di bawah PBB.

 

Dalam video tersebut, Sjafrie didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, serta para kepala staf matra.

 

Panglima TNI Agus Subiyanto menegaskan kesiapan TNI melaksanakan strategi pertahanan sesuai UU Nomor 3 Tahun 2025 tentang TNI. “TNI siap menghadapi berbagai ancaman militer yang mengganggu kedaulatan dan keutuhan negara,” tegasnya.

Baca Juga :  PHI Dukung Pengurangan Impor LPG Indonesia dan Penuhi Kebutuhan LPG Dalam Negeri

 

Ia menjelaskan, operasi militer selain perang menjadi sarana utama TNI mendukung agenda nasional, menjaga stabilitas keamanan, membantu pemerintah daerah, serta berperan dalam pembangunan dan penanggulangan bencana.

 

“TNI tidak hanya siap di medan tempur, tetapi juga menjadi kekuatan yang bermanfaat, adaptif, dan bersinergi dengan seluruh komponen bangsa,” ujar Agus.

 

Panglima TNI pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan dan dukungan kepada TNI. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.