BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya hak seluruh warga negara, tetapi juga modal utama untuk memutus mata rantai kemiskinan.
Ia mendorong seluruh masyarakat, tanpa memandang usia, untuk terus menuntut ilmu sebagai bekal membangun masa depan yang lebih baik.
“Belajar itu tidak mengenal umur. Saya sendiri masih terus melanjutkan pendidikan. Inilah yang harus kita tanamkan kepada anak-anak kita, bahwa satu-satunya jalan keluar dari kemiskinan adalah dengan belajar,” tegas Rahmad, Pada Jumat (3/10/2025).
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan saat ini menempatkan pendidikan sejajar dengan kesehatan sebagai program prioritas. Salah satu wujud nyata adalah pemberian seragam gratis mulai dari tingkat PAUD hingga SMP, yang diharapkan bisa mengurangi beban orang tua sekaligus menjamin pemerataan akses pendidikan.
Rahmad menambahkan, semangat pemerataan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31, yang menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan tanpa memandang status sosial maupun ekonomi.
“Pendidikan itu harus adil, tidak ada istilah anak pejabat, anak konglomerat, atau anak orang miskin. Semua punya hak yang sama,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, saat ini Pemkot memberikan tiga set seragam gratis, dan ke depan diupayakan bisa menjadi lima set sesuai kemampuan APBD. Rahmad berharap kebijakan ini dapat terus berlanjut agar meringankan masyarakat sekaligus menumbuhkan semangat belajar di kalangan pelajar.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya literasi digital sebagai bekal generasi muda menghadapi tantangan zaman. “Mari terus berinovasi dan berkolaborasi. Semoga semangat literasi digital bisa menjadi modal kita untuk membangun Balikpapan yang lebih maju, sejahtera, dan berperadaban,” pungkasnya.