BorneoFlash.com, SAMARINDA – Terminal Sungai Kunjang yang dibangun untuk melayani perjalanan antarkota antarprovinsi (AKAP) semakin kehilangan peminat.
Penumpang lebih banyak memilih naik bus dari Jalan APT Pranoto, Samarinda Seberang, yang kini menjadi titik keramaian baru.
Fenomena ini terjadi karena fasilitas di terminal resmi dinilai tidak memadai, sehingga penumpang merasa lebih nyaman menunggu di APT Pranoto.
Lokasi alternatif tersebut dianggap lebih praktis, sekaligus menawarkan kenyamanan yang tidak tersedia di Terminal Sungai Kunjang.
Mistoadi, sopir bus sekaligus Ketua RT di Kelurahan Sungai Keledang, menyebut kondisi terminal resmi jauh dari harapan.
Menurutnya, fasilitas yang kurang lengkap membuat penumpang enggan menunggu lama di sana.
“Di Terminal Sungai Kunjang fasilitas sangat terbatas. Sementara di APT Pranoto tersedia penitipan kendaraan, warung makan, toko kelontong hingga toilet, sehingga penumpang merasa lebih nyaman,” ujarnya, pada Jumat (3/10/2025).
Ia menambahkan, kenyamanan menjadi faktor penentu. Selain lebih praktis, keberadaan warga sekitar yang mendukung juga membuat suasana lebih aman bagi penumpang maupun sopir.