Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, yang turut hadir, mengapresiasi inisiatif anak muda. Menurutnya, gerakan ini sejalan dengan program pemerintah kota dalam menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman.
“Setiap tahun Balikpapan mendapat penghargaan Adipura Kencana. Kita berharap prestasi itu bisa terus dipertahankan. Namun lebih penting lagi, kebersihan kota harus menjadi budaya, bukan sekadar slogan,” ucapnya.
Bagus juga menekankan bahwa aksi ini tidak boleh berhenti pada kegiatan seremonial. “Semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan yang ditunjukkan anak-anak muda harus berlanjut. Karena lingkungan yang bersih adalah pondasi kesehatan dan kenyamanan masa depan kota,” tambahnya.

Selain mengurangi sampah, kegiatan ini juga mengajak generasi muda menjadi pelopor pengurangan penggunaan plastik sekali pakai serta mengedukasi masyarakat agar menerapkan pola hidup ramah lingkungan. “Kita masih punya PR soal banjir, dan salah satu kuncinya adalah bagaimana kita mengelola sampah dengan baik,” kata Bagus.
Melalui aksi bersih-bersih ini, pemuda Balikpapan diharapkan menjadi motor penggerak kesadaran kolektif masyarakat, khususnya di wilayah pesisir, untuk menjaga kebersihan kota yang dikenal indah dan nyaman.