Dishub Mahulu Sosialisasikan Tertib Lalu Lintas ke Pelajar, Tekankan Kesadaran Sejak Dini

oleh -
Editor: Ardiansyah
Dishub Kabupaten Mahakam Ulu menggelar sosialisasi ketertiban lalu lintas bagi pelajar SMA Negeri 1 Long Bagun, pada Kamis (18/9/2025). Foto: IST/Dishub Mahulu
Dishub Kabupaten Mahakam Ulu menggelar sosialisasi ketertiban lalu lintas bagi pelajar SMA Negeri 1 Long Bagun, pada Kamis (18/9/2025). Foto: IST/Dishub Mahulu

BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Dalam rangka Hari Perhubungan Nasional ke-55, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menggelar sosialisasi ketertiban lalu lintas bagi pelajar SMA Negeri 1 Long Bagun, pada Kamis (18/9/2025).

 

Kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak dini, mengingat pelajar termasuk kelompok rentan terhadap risiko kecelakaan.

 

Kepala Dishub Mahulu, Fransiskus Xaverius Lawing atau Frans, menyebut pelajar menjadi sasaran penting karena aktivitas mereka sehari-hari banyak dilakukan dengan berjalan kaki maupun menggunakan sepeda motor.

 

“Mereka ini sangat rentan dengan risiko kecelakaan. Melalui sosialisasi ini, kita ingin membentuk kesadaran sejak dini, agar tumbuh budaya tertib berlalu lintas dari usia muda,” ujarnya.

 

Tidak hanya di tingkat SMA, program serupa juga akan menyasar pelajar SD, SMP, hingga anak usia PAUD. Tujuannya, menanamkan pemahaman tentang cara berlalu lintas yang benar serta bahaya dari perilaku ugal-ugalan di jalan raya.

 

Dishub Mahulu pun berencana mendorong siswa mengikuti ajang Pelajar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional. “Kami sudah berkoordinasi dengan provinsi terkait tata cara dan materi pembelajaran. Mulai tahun depan program ini akan dijalankan,” jelas Frans.

 

Sosialisasi di SMA Negeri 1 Long Bagun mendapat sambutan hangat. Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya yang berebut bertanya saat sesi materi berlangsung. Para guru juga berharap kegiatan ini dilakukan secara rutin.

 

Menanggapi itu, Frans bersama Satlantas Polres Mahulu sepakat menjadwalkan sosialisasi minimal setiap tiga bulan sekali. Selain itu, Dishub Mahulu tengah mempertimbangkan terobosan baru, di antaranya penyediaan bus sekolah untuk pelajar yang rumahnya jauh agar tidak perlu mengendarai motor di usia dini.

Baca Juga :  Dispusip PPU Adakan Lomba Bertutur Tingkat SD di Sepaku, Asah Kemampuan Membaca

 

Dishub juga menyoroti tren penggunaan sepeda listrik di kalangan pelajar yang dinilai berisiko bila digunakan di jalan raya. “Kami bersama Satlantas dan instansi terkait akan terus bersinergi. Disiplin berlalu lintas bukan hanya soal keselamatan diri, tetapi juga menyelamatkan orang lain,” tegas Frans.

 

Ke depan, Dishub Mahulu berencana menghadirkan program safety riding sebagai pelatihan praktik di lapangan, sehingga pelajar dapat lebih memahami tata cara berkendara yang aman. (*/Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.