Tahun 2026, Disdikbud Balikpapan Rekrut Ratusan Guru Baru

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufik. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufik. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyiapkan langkah strategis untuk mengatasi potensi kekurangan tenaga pendidik pada 2026. Pasalnya, sejumlah guru diprediksi akan memasuki masa pensiun pada akhir 2025.

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik, mengatakan bahwa pihaknya telah merancang program rekrutmen besar-besaran untuk menutup celah tersebut. Sekitar 500–600 guru serta tenaga kependidikan (tendik) baru direncanakan akan direkrut melalui sistem Computer Assisted Test (CAT).

 

“Kalau tidak diantisipasi, sekolah-sekolah dasar terutama akan kekurangan guru. Karena itu kami siapkan rekrutmen untuk memastikan layanan pendidikan tidak terganggu,” ujar Irfan baru-baru ini.

 

Guru yang direkrut wajib memiliki kualifikasi minimal S1 sesuai bidang studi, sedangkan tenaga kependidikan akan membantu urusan administrasi, kebersihan, dan keamanan sekolah. Dengan adanya pembagian tugas, diharapkan guru bisa lebih fokus pada pengajaran.

 

Rekrutmen ini menggunakan skema kontrak kerja individu, sebuah model yang sudah diterapkan di Jakarta dan dianggap efektif dalam meningkatkan profesionalitas tenaga pendidik. “Targetnya, awal Januari 2027 mereka sudah mulai bertugas di sekolah,” tambah Irfan.

 

Disdikbud memperkirakan kebutuhan anggaran program ini mencapai Rp20–30 miliar. Jumlah pasti tenaga yang direkrut akan ditentukan pada akhir November 2026, menyesuaikan kondisi keuangan daerah.

 

Menurut Irfan, selain untuk mengisi kekosongan akibat pensiun, langkah ini juga untuk menjamin pemerataan guru di seluruh wilayah kota. Dengan begitu, tidak ada lagi sekolah yang kekurangan tenaga pada mata pelajaran inti.

 

“Ini bagian dari komitmen Pemkot Balikpapan meningkatkan mutu pendidikan sekaligus memastikan setiap anak mendapatkan hak belajar yang maksimal,” pungkasnya.

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.