BorneoFlash.com, SAMARINDA – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bukit Biru, Kabupaten Kutai Kartanegara, menjadi saksi kemajuan pertanian Kaltim, Wakil Gubernur, Seno Aji, menghadiri panen padi LEISA sekaligus meninjau penerapan digital farming, pada Jumat (12/9/2025).
Kegiatan ini menampilkan teknologi modern mulai dari drone sprayer, bio-invigorasi benih, hingga mekanisasi panen, menegaskan upaya daerah mendorong pertanian lebih efisien dan inovatif.
Dalam sambutannya, Seno, menekankan pertanian sebagai sektor vital bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Ia mengingatkan bahwa sekitar 70 persen kebutuhan pangan Kaltim masih diimpor dari luar daerah, sehingga penguatan produksi lokal menjadi strategi utama.
“Pertanian adalah tulang punggung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Produksi lokal harus ditingkatkan agar ketergantungan impor bisa berkurang,” tegasnya.
Modernisasi pertanian menurut Seno, tidak bisa berjalan sendiri.
Ia mengapresiasi peran Bank Indonesia yang mendorong program demplot, klaster pertanian, dan digitalisasi. Forkopimda, perangkat desa, serta kelompok tani juga disebutnya sebagai elemen penting dalam keberlanjutan pertanian.





