BorneoFlash.com, JAKARTA – Direktur SMK Kemendikdasmen Arie Wibowo menilai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) meningkatkan daya saing lulusan SMK lewat perbaikan gizi.
Ia menegaskan banyak lulusan gagal rekrutmen karena hipertensi, obesitas, gangguan penglihatan, hingga masalah paru-paru. “Program MBG sangat baik dan perlu kita sambut dengan strategi khusus,” ujarnya dalam webinar Implementasi MBG di Jakarta.
Arie meyakini MBG, bagian dari Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), mampu mendorong pemenuhan gizi siswa. Namun, ia mengakui belum semua SMK menerima layanan ini.
Ia mendorong SMK dengan jurusan tata boga menyiapkan guru, siswa, dan sarana dapur agar dapat menyediakan menu bergizi dan higienis. “Ruang praktik tata boga harus menyukseskan MBG sekaligus meningkatkan kompetensi lulusan,” kata Arie. (*)





