Peduli Pendidikan, PHM Bantu 50 Anak Yatim di Sekitar Wilayah Operasi

oleh -
Editor: Janif Zulfiqar
Melalui donasi pekerja, BDI SPS menyalurkan bantuan berupa perlengkapan sekolah—tas, alat tulis, botol minum, dan uang saku—kepada 50 anak yatim dari Kelurahan Sanipah dan Teluk Pamedas, Kecamatan Samboja pada 8 Agustus 2025. Foto: HO/PHM
Melalui donasi pekerja, BDI SPS menyalurkan bantuan berupa perlengkapan sekolah—tas, alat tulis, botol minum, dan uang saku—kepada 50 anak yatim dari Kelurahan Sanipah dan Teluk Pamedas, Kecamatan Samboja pada 8 Agustus 2025. Foto: HO/PHM

BorneoFlash.com, KUKAR – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) terus mendorong pekerjanya untuk menumbuhkan semangat berbagi dan kepedulian sosial di sekitar wilayah operasi. Kali ini, pekerja di Lapangan Senipah Peciko dan South Mahakam (SPS) menginisiasi Program Peduli Kasih Anak Yatim melalui Badan Dakwah Islam (BDI).

 

Melalui donasi pekerja, BDI SPS menyalurkan bantuan berupa perlengkapan sekolah—tas, alat tulis, botol minum, dan uang saku—kepada 50 anak yatim dari Kelurahan Sanipah dan Teluk Pamedas, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Lapangan SPS, Hosna W. Nasution, pada 8 Agustus 2025.

 

Dalam sambutannya, Hosna menegaskan pentingnya menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar.

 

“Hubungan yang harmonis dapat diwujudkan dengan sikap saling peduli dan berbagi, sebagaimana kegiatan penyerahan bantuan bagi anak yatim hari ini,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, kegiatan yang digagas BDI SPS ini menjadi wujud kebersamaan keluarga besar PHM dengan masyarakat.

 

“Kami berharap program ini berkelanjutan. Setiap tahun, anak-anak yatim di sekitar wilayah operasi bisa terus mendapat dukungan yang mereka butuhkan. Bantuan ini hanyalah awal, doa dan semangat kami akan selalu menyertai mereka,” ucapnya.

Melalui donasi pekerja, BDI SPS menyalurkan bantuan berupa perlengkapan sekolah—tas, alat tulis, botol minum, dan uang saku—kepada 50 anak yatim dari Kelurahan Sanipah dan Teluk Pamedas, Kecamatan Samboja pada 8 Agustus 2025. Foto: HO/PHM
Melalui donasi pekerja, BDI SPS menyalurkan bantuan berupa perlengkapan sekolah—tas, alat tulis, botol minum, dan uang saku—kepada 50 anak yatim dari Kelurahan Sanipah dan Teluk Pamedas, Kecamatan Samboja pada 8 Agustus 2025. Foto: HO/PHM

Acara penyerahan bantuan dihadiri anak-anak penerima dari jenjang TK hingga SMA bersama guru mereka. Mereka berasal dari 10 sekolah di sekitar area operasi SPS, antara lain RA Assa’diyah Sanipah, MI Assa’diyah Sanipah, MTs Assa’diyah Sanipah, MI Al-Hidayah Samboja, SDN 013, SDN 028, SDN 019, SDN 030, SDN IT Samboja, dan SMK Pesisir.

 

Melalui program ini, PHM berharap semangat belajar anak-anak dapat terus terjaga demi masa depan yang lebih baik.

Baca Juga :  AKABRI 1999 Gelar Vaksinasi, Baksos dan Program Desa 100% Kekebalan Komunal

 

“Pendidikan adalah fondasi utama untuk membangun masyarakat mandiri dan berwawasan luas, serta generasi penerus yang lebih baik,” pungkas Hosna. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.