Polwan Polda Kaltim Gelorakan “Rise and Speak” dalam Kunjungan Menteri PPA RI

oleh -
Penulis: Agung Putra
Editor: Janif Zulfiqar
Suasana hangat dan penuh semangat terasa di Taman Bekapai Balikpapan, saat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Republik Indonesia, Arifatul Choiril Fauzi, meresmikan Ruang Bersama Indonesia. Foto: HO/Humas Polda Kaltim
Suasana hangat dan penuh semangat terasa di Taman Bekapai Balikpapan, saat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Republik Indonesia, Arifatul Choiril Fauzi, meresmikan Ruang Bersama Indonesia. Foto: HO/Humas Polda Kaltim

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Suasana hangat dan penuh semangat terasa di Taman Bekapai Balikpapan, saat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Republik Indonesia, Arifatul Choiril Fauzi, meresmikan Ruang Bersama Indonesia.

 

Kehadiran sang menteri, yang didampingi Wakil Wali Kota Balikpapan, Bunda PAUD, Muspida Kota, serta jajaran instansi terkait, menandai komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang bukan hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga edukasi dan rekreasi yang memadukan budaya tradisional.

 

Kegiatan peresmian yang berlangsung pada Jumat, 29 Agustus 2025, tersebut turut disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat. Sambutan meriah dan pemotongan pita serta penandatanganan prasasti menjadi simbol bahwa Ruang Bersama Indonesia kini resmi dibuka untuk masyarakat luas, sebagai ruang yang akan memperkuat hubungan antar generasi dan budaya.

 

Namun, yang menarik perhatian lebih adalah keberanian Polwan Polda Kaltim yang ikut ambil bagian dalam acara ini dengan menggelar kampanye sosial Rise and Speak sebuah gerakan pemberdayaan perempuan yang berfokus pada keberanian untuk berbicara dan melawan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

 

Dalam kesempatan yang penuh makna ini, jajaran Polwan Polda Kaltim, yang dipimpin oleh AKBP Nina K, serta Kompol Neneg dari Polresta Balikpapan, memimpin sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menyuarakan pendapat dan melawan kekerasan. Kampanye ini mengusung tiga pesan utama yang menyentuh hati banyak orang, yakni:

  1. Bangkit – Sebuah seruan untuk tidak lagi diam dalam menghadapi kekerasan dan ketidakadilan. Sudah saatnya untuk berbicara dan bertindak.

 

  1. Berbicara– Mendorong perempuan untuk berani menyuarakan pengalaman atau kekhawatiran mereka demi menciptakan ruang yang aman, bebas dari ancaman.
Baca Juga :  Polres Kukar Ungkap Kasus Perdagangan Anak di Bawah Umur, Satu Tersangka Diamankan

 

  1. Selamatkan Sesama – Mengajak masyarakat untuk berperan dalam melindungi sesama. Tindakan kecil, seperti satu suara, bisa menjadi penyelamat bagi banyak jiwa yang membutuhkan.

 

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, dalam sambutannya menegaskan, “Kami ingin masyarakat tahu bahwa mereka tidak sendirian. Laporkan segala bentuk kekerasan, karena kami siap melindungi. Semakin banyak yang bersuara, semakin sempit ruang bagi pelaku kekerasan.”

 

Gerakan Rise and Speak ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan untuk menyambut Hari Ulang Tahun Polwan ke-77 pada tahun 2025. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polwan dalam menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap hak-hak perempuan dan anak, serta menegaskan bahwa perempuan berhak mendapatkan ruang aman dan perlindungan dari segala bentuk kekerasan.

Suasana hangat dan penuh semangat terasa di Taman Bekapai Balikpapan, saat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Republik Indonesia, Arifatul Choiril Fauzi, meresmikan Ruang Bersama Indonesia. Foto: HO/Humas Polda Kaltim
Suasana hangat dan penuh semangat terasa di Taman Bekapai Balikpapan, saat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Republik Indonesia, Arifatul Choiril Fauzi, meresmikan Ruang Bersama Indonesia. Foto: HO/Humas Polda Kaltim

Polwan, sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum dan perlindungan perempuan, berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat. Melalui Ruang Bersama Indonesia yang kini telah diresmikan, mereka berharap bisa menjadi agen perubahan, memberikan inspirasi, dan mendorong masyarakat untuk lebih berani berbicara demi masa depan yang lebih aman bagi generasi penerus bangsa.

 

Dengan semangat “Rise and Speak”, acara ini tak hanya merayakan ulang tahun Polwan, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas dan pemberdayaan perempuan di seluruh penjuru Indonesia, terutama di Kota Balikpapan yang kini semakin berkomitmen untuk menjadi kota yang ramah dan aman bagi semua. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.