Demo Ojol di Mako Brimob Memanas, TNI Turun Tangan Redam Ketegangan

oleh -
Editor: Ardiansyah
Personel TNI AL mengajak demonstran di depan Mako Brimob untuk tidak melakukan aksi provokasi dan pelemparan kepada petugas pada Jumat (29/8/2025). Foto: IST/ANTARA/Mario Sofia Nasution.
Personel TNI AL mengajak demonstran di depan Mako Brimob untuk tidak melakukan aksi provokasi dan pelemparan kepada petugas pada Jumat (29/8/2025). Foto: IST/ANTARA/Mario Sofia Nasution.

Aksi ini merupakan lanjutan dari demonstrasi di Gedung DPR/MPR pada Kamis (28/8), buntut dari insiden tewasnya pengendara ojol, Affan Kurniawan, yang terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada malam sebelumnya.

 

Tuntutan Demonstran

Asisten Intelijen Kaskostrad, Brigjen TNI Muhammad Nas, mengatakan massa aksi menuntut agar proses hukum terhadap anggota Brimob yang diduga menabrak pengemudi ojol dilakukan secara transparan.

 

“Intinya masyarakat meminta kasus penabrakan dibuka secara terang benderang dan disampaikan ke publik,” kata Muhammad Nas di Mako Brimob.

 

Selain itu, massa juga mendesak agar demonstran atau masyarakat yang masih ditahan segera dibebaskan.

Personel TNI berjalan menuju lokasi unjuk rasa untuk menenangkan demonstran melalui dialog di Jakarta, Jumat (29/8/2025). Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution.
Personel TNI berjalan menuju lokasi unjuk rasa untuk menenangkan demonstran melalui dialog di Jakarta, Jumat (29/8/2025). Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution.

Muhammad Nas memastikan semua aspirasi telah didengar pimpinan dan akan ditindaklanjuti. Ia juga meminta massa untuk membubarkan diri dan menyampaikan aspirasi melalui perwakilan.

 

Sekitar pukul 10.25 WIB, ratusan demonstran akhirnya sepakat mundur menuju kawasan flyover Senen usai berdialog dengan perwira TNI dan Brimob. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.