RD Tegaskan: Tak Ada yang Salah Thom Haye Main di Liga Indonesia

oleh -
Penulis: Berthan Alif Nugraha
Editor: Janif Zulfiqar
Thom Haye, gelandang timnas Indonesia. Foto: Instagram/@thomhaye
Thom Haye, gelandang timnas Indonesia. Foto: Instagram/@thomhaye

BorneoFlash.com, OLAHRAGA – Mantan pelatih timnas U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan (RD), menegaskan bahwa keputusan gelandang timnas Indonesia, Thom Haye, bergabung dengan Persib Bandung di BRI Super League tidak menjadi masalah.

 

Haye, yang sebelumnya menghabiskan sekitar 10 tahun bermain di kompetisi teratas Belanda (Eredivisie), kini memilih melanjutkan karirnya di Indonesia pada usia 30 tahun.

 

Keputusannya ini menuai kritik karena dianggap terlalu dini bermain di Liga Indonesia yang hanya menempati peringkat ke-25 di Asia, sementara banyak pihak menilai ia masih layak bersaing di liga top Eropa.

 

Rahmad menilai langkah Haye sudah melalui pertimbangan matang. “Thom Haye pasti melihat usianya dan mempertimbangkan pilihannya. Menurut saya, itu keputusan yang tepat karena dia merasa tidak salah dengan pilihannya,” ujar Rahmad di Jakarta, Rabu.

 

Ia menekankan bahwa level kompetisi bukan hal utama. “Kalau soal kompetisi lebih tinggi atau rendah, itu bisa diantisipasi dengan performa maksimal di setiap pertandingan. Jadi, tidak ada yang salah jika Thom Haye bermain di Indonesia,” tambahnya.

 

Musim ini, Haye menjadi pemain timnas senior Indonesia ketiga yang tampil di Super League setelah Rafael Struick (Dewa United) dan Jordi Amat (Persija Jakarta). Musim lalu, ia masih tampil reguler bersama Almere City dengan 29 penampilan, 25 kali menjadi starter, dan menyumbang dua asis.

 

Rahmad menilai keputusan Haye positif dari dua sisi. Pertama, kehadirannya bisa meningkatkan kualitas kompetisi di Super League. “Saya sudah menonton tiga pertandingan terakhir di Super League, intensitas permainannya luar biasa meningkat. Kedatangan Haye akan semakin memperkuat hal itu,” jelasnya.

Baca Juga :  Otorita IKN dan Komnas HAM Perkuat Kerja Sama Wujudkan Pembangunan Berbasis HAM

 

Kedua, Rahmad menilai kehadiran Haye di Indonesia juga berdampak positif bagi timnas. Tim Garuda akan menjalani dua laga FIFA Match Day melawan Taiwan (5 September) dan Lebanon (8 September) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

 

“Selama ini masalah utama TC timnas adalah waktu yang terbatas, biasanya hanya empat hari, sehingga pemain harus membagi waktu antara latihan dan pemulihan. Dengan mereka bermain di Indonesia, fase recovery lebih ideal, adaptasi lebih baik, dan kelemahan-kelemahan yang ada bisa dieliminasi,” kata pelatih berusia 58 tahun yang pernah membawa Sriwijaya FC meraih tiga gelar Piala Indonesia tersebut. (*/ANTARA)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.