IKN Jadi Tuan Rumah Forum Rektor Indonesia–Thailand, Perkuat Kolaborasi Pendidikan untuk Ketahanan Pangan dan Hilirisasi Industri

oleh -
Editor: Ardiansyah
Diskusi panel mengenai From Metropolitan to Smart Forest City, The New Capital of Indonesia (Best Practices and Share Experience) yang dibawakan oleh Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri. Foto: HO/Humas Otorita IKN
Diskusi panel mengenai From Metropolitan to Smart Forest City, The New Capital of Indonesia (Best Practices and Share Experience) yang dibawakan oleh Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri. Foto: HO/Humas Otorita IKN

BorneoFlash.com, NUSANTARA – Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi menjadi tuan rumah forum internasional The 16th Council of University Presidents of Thailand (CUPT) – Conference of Rectors of Indonesian State Universities (CRISU) High Level Meeting yang berlangsung di Multifunction Hall, Kantor Kemenko 1, KIPP IKN, pada Senin (25/8/2025).

 

Forum bergengsi ini dihadiri lebih dari 200 peserta yang berasal dari 55 universitas Indonesia dan 10 universitas Thailand, mulai dari rektor, dekan, dosen, hingga mahasiswa.

 

Pertemuan tahunan ini mengusung tema “Collaborative Innovation for Impact: Strengthening Food Security and Industrial Downstreaming Through Higher Education Partnerships” dan menjadi ajang strategis memperkuat kolaborasi akademik serta riset. 

 

Fokus pembahasan diarahkan pada peran pendidikan tinggi dalam menghadapi isu global, seperti ketahanan pangan, hilirisasi industri, hingga pembangunan kota berkelanjutan.

 

Chairperson of the Council of University Presidents of Thailand (CUPT), Wilert Puriwat, menilai penyelenggaraan forum di IKN memberikan inspirasi baru dalam pengembangan kota masa depan.

 

“Cita-cita serta apa yang sudah dilakukan IKN menuju forest city dapat menjadi role model bagi dunia. Apa yang kita lihat di sini bisa dipelajari dan dikembangkan melalui kolaborasi,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa IKN dirancang sebagai living laboratory untuk menguji berbagai konsep baru dalam pembangunan berkelanjutan.

 

“Pendidikan menjadi prioritas Presiden, dan IKN diharapkan menjadi pusat penggerak ekonomi berbasis pengetahuan. Mari bersama-sama membangun kota ini untuk masa depan bangsa,” tegas Basuki.

 

Momentum ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara CUPT dan CRISU sebagai penguat kerja sama pendidikan tinggi lintas negara.

Baca Juga :  Kodam VI/Mlw Sambut Satgas Kizi TNI Konga XXXVIIH/Minusca Car
Foto bersama Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono bersama perwakilan Council of University Presidents of Thailand (CUPT) dan Conference of Rectors of Indonesian State Universities (CRISU) pada penandatanganan MoU. Foto: HO/Humas Otorita IKN
Foto bersama Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono bersama perwakilan Council of University Presidents of Thailand (CUPT) dan Conference of Rectors of Indonesian State Universities (CRISU) pada penandatanganan MoU. Foto: HO/Humas Otorita IKN

Penyelenggaraan forum CUPT–CRISU di IKN sekaligus menegaskan posisi Nusantara sebagai “World Class City for All” — kota yang dibangun bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga sebagai simbol kolaborasi global. 

 

Kehadiran para akademisi dari Indonesia dan Thailand menunjukkan bahwa IKN terbuka sebagai ruang pertemuan ide, inovasi, dan kerja sama untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. (*/Humas Otorita IKN)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.