BI Gandeng TNI AL Bawa Rupiah ke 90 Pulau di Wilayah 3T

oleh -
Penulis: Berthan Alif Nugraha
Editor: Janif Zulfiqar
Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 untuk memperkuat kedaulatan rupiah di wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) dengan menyasar 90 pulau di 18 provinsi. Foto: ANTARA/HO-Humas Bank Indonesia Kalbar
Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 untuk memperkuat kedaulatan rupiah di wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) dengan menyasar 90 pulau di 18 provinsi. Foto: ANTARA/HO-Humas Bank Indonesia Kalbar

BorneoFlash.com, PONTIANAKBank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 untuk memperkuat kedaulatan rupiah di wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) dengan menyasar 90 pulau di 18 provinsi.

 

Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Barat, Doni Septadijaya, menjelaskan bahwa pelepasan tim ekspedisi berlangsung di Markas Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) XII Pontianak dengan pemberangkatan KRI Kujang-642 pada Selasa.

 

BI memilih Pontianak sebagai lokasi pelepasan karena wilayah Kalimantan Barat berbatasan langsung dengan Malaysia. Menurut Doni, hal ini menjadikan Pontianak memiliki makna simbolis sekaligus strategis, sebab rupiah harus terus dijaga sebagai simbol kedaulatan negara, terutama di kawasan perbatasan dan 3T.

 

“Melalui ERB, kami memastikan ketersediaan uang rupiah layak edar sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar mencintai dan merawat rupiah,” tegas Doni.

 

Ia menambahkan, distribusi rupiah di wilayah 3T menghadapi tantangan besar, mulai dari kondisi geografis kepulauan, keterbatasan infrastruktur, hingga rendahnya literasi masyarakat mengenai perlakuan terhadap uang. Selain itu, BI juga masih menemukan penggunaan mata uang asing di daerah perbatasan.

 

Untuk menjawab tantangan tersebut, BI memperkuat sinergi dengan TNI AL. Deputi Kepala Perwakilan BI Kalbar, Qomarudin, menekankan pentingnya kolaborasi tersebut. “TNI AL menjaga kedaulatan dari sisi pertahanan, sementara BI menjaga kedaulatan ekonomi melalui rupiah,” ujarnya.

 

Sejak pertama kali digelar pada 2012, BI dan TNI AL sudah melaksanakan 132 kegiatan kas keliling yang menjangkau 655 pulau. Pada 2024, ekspedisi ini menukarkan uang senilai Rp164,4 miliar di 90 pulau. Tahun ini, kegiatan di Kalimantan Barat berlangsung pada 26 Agustus hingga 1 September dengan target lima pulau, yaitu Karimata, Cempedak, Maya, Pelapis, dan Padang Tikar.

Baca Juga :  Polresta Samarinda Kembali Tangkap 'Pemain Sabu' Sungai Kunjang

 

“Kami di BI akan terus memperluas layanan kas dan memperkuat literasi masyarakat tentang rupiah secara inklusif dan berkelanjutan, sebagai upaya membangun Indonesia dari kota hingga pelosok negeri,” kata Doni menutup pernyataannya. (*/ANTARA)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.