BorneoFlash.com, JAKARTA – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan menegaskan pentingnya pemerataan akses dan peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Maluku dan Maluku Utara.
“Perguruan tinggi di Maluku dan Maluku Utara harus melahirkan inovasi sekaligus menjadi agen pembangunan daerah,” kata Fauzan di Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) LLDikti Wilayah XII 2025, Fauzan menekankan perguruan tinggi wajib menghasilkan riset aplikatif, inovasi yang menjawab persoalan riil, serta kemitraan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia meminta kampus memanfaatkan sains dan teknologi untuk solusi sosial-ekologis serta mengukur dan mempertanggungjawabkan dampaknya secara jelas.
“Pendidikan tinggi berdampak lahir dari perubahan pola pikir, riset aplikatif, hilirisasi penelitian, dan pengabdian masyarakat,” tegasnya.
Fauzan juga menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta perguruan tinggi bertransformasi. “Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo, kampus harus menyiapkan SDM unggul, menghasilkan riset berdampak, dan memberi kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Kepala LLDikti Wilayah XII, Jantje Eduard Lekatompessy, mendukung arahan tersebut dan menekankan pentingnya sinergi semua pemangku kepentingan. “Pendidikan tinggi tidak boleh berhenti pada pemberian ijazah, tetapi harus meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat di Maluku dan Maluku Utara,” ucap Jantje. (*)