BorneoFlash.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pemerintah harus menaikkan penerimaan pajak sekaligus menjaga iklim investasi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 2026.
Ia menyebut pemerintah menargetkan penerimaan pajak Rp2.357,7 triliun dan bea cukai Rp334,3 triliun, sehingga total penerimaan perpajakan mencapai Rp2.692 triliun dengan rasio pajak 10,47 persen terhadap PDB.
Pemerintah juga menargetkan investasi tumbuh 5,2 persen melalui insentif, penguatan kawasan ekonomi, dan transformasi ekonomi dengan melibatkan BPI Danantara serta swasta.
“Pajak dan investasi akan kami kelola hati-hati agar seimbang,” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR.
Dalam RAPBN 2026, pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi 5,4 persen sebagai pijakan menuju target Presiden Prabowo Subianto mencapai 8 persen. Kemenkeu, BI, dan KSSK akan bersinergi menjaga stabilitas sekaligus mendorong pertumbuhan. (*)