Indonesia Ambil Bagian di KTT SCO 2025, Prabowo Siap Hadiri Forum Global

oleh -
Penulis: Berthan Alif Nugraha
Editor: Janif Zulfiqar
Asisten Menteri Luar Negeri China Liu Bin sedang memberikan pernyataan dalam sebuah konferensi pers di hadapan awak media di Kementerian Luar Negeri China, Beijing (22/8/2025). Foto: ANTARA/Desca Lidya Natalia
Asisten Menteri Luar Negeri China Liu Bin sedang memberikan pernyataan dalam sebuah konferensi pers di hadapan awak media di Kementerian Luar Negeri China, Beijing (22/8/2025). Foto: ANTARA/Desca Lidya Natalia

Saat ini, China memegang presidensi bergilir SCO periode 2024–2025. SCO sendiri beranggotakan 10 negara, yakni China, Rusia, Kazakhstan, Kirgizstan, Tajikistan, Uzbekistan, India, Pakistan, Iran, dan Belarus.

 

Selain itu, SCO memiliki dua negara pengamat (Mongolia dan Afghanistan) serta 14 mitra dialog, termasuk Turki, Mesir, Kamboja, dan Uni Emirat Arab.

 

Sejak awal berdiri, SCO fokus memberantas terorisme, separatisme, ekstremisme agama, perdagangan narkotika, hingga ancaman keamanan lintas perbatasan. Untuk 2025, SCO mengusung tema “Tahun Pembangunan Berkelanjutan”.

 

China mendorong program global seperti pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, pembiayaan pembangunan, industrialisasi, ekonomi digital, serta pembangunan hijau.

 

China juga mengajukan dua dokumen penting untuk memperingati 80 tahun kemenangan Perang Anti-Fasis Dunia dan berdirinya PBB.

 

Melalui slogan “Melanjutkan Semangat Shanghai: SCO Beraksi”, China berkomitmen menggelar lebih dari 100 pertemuan dan agenda kerja sama internasional sepanjang masa kepemimpinannya.

 

Hingga 2021, SCO menyumbang sekitar 20 persen PDB dunia, mencakup 80 persen wilayah daratan Eurasia, serta 40 persen populasi global.

 

Dengan bergabungnya Iran, organisasi ini kini menguasai 20 persen cadangan minyak dan 44 persen pasokan gas alam dunia. (*/ANTARA)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.