BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Polresta Balikpapan melalui jajaran Polsek terus menunjukkan kepeduliannya terhadap kebutuhan pokok masyarakat. Kali ini, Polsek Balikpapan Timur di bawah pimpinan Kapolsek Kompol Sumarlik Akup, S.H. menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menjual beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di kediaman Ketua RT 83 Kelurahan Manggar, Kamis (21/8/2025).
Sebanyak 132 pack beras SPHP ukuran 5 kilogram disediakan dengan harga Rp60.000 per pack, sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah.
Agar tepat sasaran, setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal 2 pack (10 kilogram). Aturan ini diberlakukan untuk memastikan semua warga mendapatkan kesempatan yang sama sekaligus mencegah monopoli.

Antusiasme masyarakat begitu tinggi. Warga rela antre sejak pagi demi mendapatkan beras murah yang sangat membantu kebutuhan dapur sehari-hari. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan, menekan inflasi, serta memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Menurut data, Polresta Balikpapan setiap harinya mampu menyalurkan sedikitnya 2.650 karung beras SPHP 5 kilogram melalui jajaran polsek sebagai ujung tombak distribusi.
Mekanisme ini diyakini lebih efektif karena langsung menyasar masyarakat di tingkat bawah, sehingga beras murah bisa didapat dengan mudah, cepat, dan harga terjangkau. “Polresta Balikpapan akan terus hadir memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Program GPM ini adalah wujud nyata kepedulian Polri untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok warga dengan harga terjangkau,” ujar Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun.
Momentum ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan Hari Juang Polri, 21 Agustus 2025, yang setiap tahunnya diperingati sebagai semangat pengabdian tanpa batas.
Polresta Balikpapan menjadikan momen ini sebagai motivasi bagi seluruh personel untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, terutama dalam kegiatan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, Polri, dan masyarakat, diharapkan program pangan murah ini tidak hanya menjaga stabilitas harga, tetapi juga menghadirkan rasa aman dan keadilan sosial di tengah warga Balikpapan.