BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dalam rangka menjaga kesehatan dan kebugaran prajurit, Rumah Sakit Tentara (RST) dr. R. Hardjanto Kodam VI/Mulawarman menggelar kegiatan pembinaan kesehatan berupa penyuluhan bertema “Pencegahan Penyakit Jantung Koroner” di Aula Pendam VI/Mulawarman (Skybox), pada Rabu (20/08/2025).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dr. Rita Permatasari yang memberikan penjelasan langsung kepada seluruh anggota dan Persit Pendam VI/Mulawarman.
Dalam penyuluhannya, dr. Rita menekankan pentingnya memahami faktor risiko penyakit jantung, seperti pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, kebiasaan merokok, stres berlebihan, serta riwayat penyakit penyerta seperti hipertensi dan diabetes.
Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk mulai menerapkan pola hidup sehat, menjaga berat badan ideal, mengatur pola makan bergizi seimbang, dan rajin berolahraga agar terhindar dari ancaman penyakit jantung koroner.
Selain mendapatkan materi pembekalan, peserta juga mengikuti pemeriksaan kesehatan singkat yang dilakukan tim medis RST dr. R. Hardjanto. Pemeriksaan tersebut meliputi pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, serta konsultasi medis yang bertujuan mendeteksi secara dini adanya gejala atau potensi gangguan kesehatan.
Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Program pembinaan kesehatan seperti ini sangat penting bagi prajurit, karena kesehatan adalah modal utama dalam mendukung tugas pengabdian. Dengan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan rutin, kita bisa melakukan deteksi dini, mencegah penyakit serius, sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat,” tegasnya.
RST dr. R. Hardjanto sebagai rumah sakit militer di bawah Kodam VI/Mulawarman tidak hanya memiliki tanggung jawab terhadap pelayanan medis, tetapi juga termasuk upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kualitas kesehatan prajurit.
Dengan langkah ini, diharapkan prajurit dan PNS TNI lebih peduli terhadap kesehatan diri sekaligus siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan kondisi prima. (*/Pendam VI/Mlw)
