BorneoFlash.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, meminta Pemda mendukung Bulog dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk menekan harga beras di daerah.
“Bulog tidak bisa bekerja sendiri. Pemda harus masifkan penjualan beras SPHP agar harganya cepat turun,” ujar Tomsi dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, Selasa.
Tomsi menekankan kenaikan harga beras merupakan tantangan bersama. Pemda dan Bulog harus bekerja sama agar harga tetap terjangkau.
Pemerintah telah menyiapkan stok beras, tetapi distribusi harus cepat karena kualitas beras terbatas. Pemda harus mengundang Bulog agar pasokan segera sampai ke masyarakat.
Selain beras, Pemda harus memantau harga bawang merah, cabai merah, telur ayam, dan minyak goreng. Untuk minyak goreng, Tomsi mendorong Kemendag mengoptimalkan persediaan MinyaKita.
“Jika pasokan terpenuhi, distribusi bisa maksimal. Sebagai negara produsen kelapa sawit terbesar, Kemendag harus mendukung, dan kami siap terlibat jika diundang membahas kebijakan teknis,” tuturnya. (*)