BorneoFlash.com, SAMARINDA – Tanaman eceng gondok yang selama ini dianggap sebagai pengganggu perairan Waduk Benanga, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda justru berhasil diubah menjadi sumber penghasilan baru.
Berkat kreativitas para ibu rumah tangga yang tergabung dalam Forum Komunitas Wanita Waduk (FKWW), gulma tersebut kini disulap menjadi aneka kerajinan tangan dengan nilai seni sekaligus nilai jual.
Forum ini berdiri sejak tahun 2020, berawal dari upaya sederhana beberapa anggota yang terinspirasi melihat hamparan eceng gondok memenuhi waduk.
Dengan bermodal panduan dari internet, mereka mencoba membuat anyaman kecil hingga akhirnya terampil menghasilkan berbagai produk, mulai dari tas, wadah sendok, tempat tisu, hingga pot bunga.
“Pada mulanya kami hanya sekadar mencoba, karena melihat eceng gondok sangat banyak di waduk. Setelah dicoba, ternyata bisa dianyam dan hasilnya bagus. Dari situlah kami semakin bersemangat,”ungkap Eny, Ketua FKWW.
Perjalanan menjadikan eceng gondok sebagai kerajinan tidaklah instan.
Batang tanaman yang baru dipetik harus melalui proses pengeringan selama kurang lebih dua minggu.
Batang disusun rapi agar tidak busuk, kemudian setiap malam dipindahkan ke dalam rumah untuk menghindari embun.
Setelah benar-benar kering, barulah batang-batang itu dipilih sesuai kualitas dan dianyam sesuai bentuk produk.