Menaker Tegaskan Pentingnya Sinergi Buruh-Pengusaha

oleh -
Penulis: Wahyuddin Nurhidayat
Editor: Janif Zulfiqar
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat menjadi narasumber dalam Dialog Terbuka Menuju Hubungan Industrial yang Proaktif dan Transformatif di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/8/2025). FOTO : ANTARA/HO-Kemnaker RI
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat menjadi narasumber dalam Dialog Terbuka Menuju Hubungan Industrial yang Proaktif dan Transformatif di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/8/2025). FOTO : ANTARA/HO-Kemnaker RI

BorneoFlash.com, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan bahwa hubungan industrial harmonis menjadi kunci terciptanya iklim ketenagakerjaan yang sehat.

 

 

Ia menyebut banyak persoalan ketenagakerjaan bermula dari hubungan industrial yang tidak ideal. “Kalau harmonis, tercipta budaya kerja transformatif. Buruh dan pengusaha bisa membentuk tim kerja luar biasa,” ujarnya di Jakarta, Jumat.

 

 

Yassierli menekankan pentingnya visi bersama antara pekerja dan pengusaha. “Buruh sejahtera, industri kuat dan maju. Kuncinya ada pada budaya kerja,” jelasnya.

 

 

Ia menilai hubungan industrial yang kondusif mampu menyelesaikan berbagai tantangan tanpa konflik, seperti penguatan link and match, optimalisasi BLK, dan penyediaan pekerjaan layak bagi kelompok rentan.

 

 

Ia juga menyoroti pentingnya regulasi ketenagakerjaan, penegakan norma kerja dan K3, serta penerapan hubungan industrial yang transformatif.

 

 

Menurutnya, stabilitas hubungan industrial memengaruhi minat investasi. “Kita harus membangun kondisi kondusif dengan norma, nilai, dan visi yang sama,” tandasnya. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.