BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dalam upaya memperkuat ketahanan ideologi dan menangkal penyebaran paham radikalisme, terorisme, dan intoleransi, Polda Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Subbid Penmas Bidang Humas melaksanakan aksi nyata dengan pemasangan baliho dan spanduk di sejumlah lokasi strategis wilayah Balikpapan Utara, pada Rabu (6/8/2025).
Kegiatan ini dimulai sejak pukul 10.00 Wita dan menyasar tiga titik utama yang menjadi pusat interaksi masyarakat dan pelajar, yakni Kampus Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) Km.8, SMK Negeri 6 Balikpapan, serta lingkungan Perumahan Bumi Nirwana Indah Km.5.
Tampak hadir dalam giat tersebut tim dari Subbid Penmas Polda Kaltim, di antaranya Aipda Gantang T.H.S.A.P, Bripda M. Rozikin, dan Bripda Elangga Mahardinanta, yang secara langsung melakukan pemasangan dan penyampaian pesan edukatif kepada masyarakat sekitar.
Di setiap titik lokasi, spanduk yang dipasang membawa pesan kuat tentang pentingnya menolak paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, toleransi, dan kehidupan berbangsa yang harmonis.
Di lingkungan Poltekba, mahasiswa sebagai agen perubahan diajak untuk menjadi garda terdepan dalam menangkal narasi-narasi ekstremisme dengan menjunjung tinggi nilai keberagaman dan perdamaian.
Sementara di SMK Negeri 6 Balikpapan, pesan yang dibawa menggarisbawahi pentingnya peran pelajar sebagai generasi penerus bangsa untuk menjaga semangat persatuan dan tidak terjerumus pada doktrin-doktrin sesat yang berpotensi memecah belah NKRI.
Tak kalah penting, di kawasan Perumahan Bumi Nirwana Indah, warga diajak untuk lebih waspada terhadap infiltrasi paham intoleran dan memperkuat kembali semangat kebhinekaan dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Bidang Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi komunikasi publik Polda dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ideologi bangsa.
“Penolakan terhadap paham radikalisme harus dimulai dari lingkungan terkecil: rumah, sekolah, dan kampus. Dari sinilah kita bisa membangun tameng sosial yang kuat terhadap ideologi menyimpang,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa langkah ini adalah wujud komitmen Polda Kaltim untuk terus menghadirkan pendekatan persuasif yang berkelanjutan demi menjaga stabilitas sosial dan politik di Bumi Etam.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. Warga, pelajar, dan civitas akademika menyambut positif upaya ini sebagai langkah strategis mencegah penyebaran radikalisme yang kerap menyasar generasi muda.
Polda Kaltim menyatakan akan terus melanjutkan program serupa di wilayah lain, dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat dalam membangun ketahanan ideologi kolektif demi memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. (*)