BorneoFlash.com, TANA PASER – Seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser pekan lalu telah melaksanakan agenda reses atau serap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi wakil rakyat untuk menjaring masukan langsung dari warga, termasuk dari kalangan generasi muda.
Salah satu anggota DPRD yang turun langsung ke masyarakat adalah Zulfikar Yusliskatin, yang menggelar reses di Dapil I Kecamatan Tanah Grogot dengan menyasar kalangan Generasi Z (Gen Z).
Dalam dialog yang berlangsung, Zulfikar menerima sejumlah masukan dari para pemuda, mulai dari permintaan beasiswa pendidikan, kepastian kerja, hingga ketersediaan lapangan pekerjaan di daerah.
“Kebutuhan masyarakat memang sangat beragam. Namun di kalangan Gen Z, mereka sangat membutuhkan dukungan beasiswa pendidikan serta kepastian kerja dan akses terhadap lowongan pekerjaan,” ujar Zulfikar saat ditemui di Tanah Grogot, pada Rabu (6/8/2025).
Ia menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap aspirasi pemuda dan mahasiswa di Kabupaten Paser, sebagai bagian dari upaya mendorong kualitas sumber daya manusia.
“Beasiswa menjadi salah satu penopang utama mahasiswa untuk menyelesaikan studi. Begitu juga dengan lapangan kerja, ini harus jadi fokus kita bersama,” lanjutnya.
Tak hanya isu pendidikan dan ketenagakerjaan, para pemuda juga menyuarakan kebutuhan untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya dalam hal bantuan permodalan.
Menjawab hal itu, Zulfikar menyebutkan bahwa telah dirancang sebuah program bantuan modal usaha tanpa bunga (0%), sebagai upaya konkret membantu pelaku UMKM.
“Program modal usaha dengan bunga nol persen sudah disiapkan. Saat ini tinggal menunggu proses realisasi oleh pemerintah daerah,” ungkapnya.
Dalam reses tersebut, masyarakat Tanah Grogot juga menyampaikan keluhan terkait layanan air bersih yang dikelola oleh Perumdam Tirta Kandilo. Permasalahan yang dikeluhkan mencakup gangguan distribusi air hingga kualitas air yang keruh.
“Rekomendasi perbaikan layanan air bersih sudah kami sampaikan kepada Bupati Paser. Ini menjadi prioritas yang harus segera ditindaklanjuti agar masyarakat mendapat pelayanan yang lebih layak,” tutupnya.
Agenda reses ini menjadi bagian penting dari tanggung jawab anggota DPRD untuk menyerap, menampung, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di tingkat legislatif maupun eksekutif. (*/Adv)
