PHKT Sosialisasikan Rencana Pengeboran Sumur Migas Baru di PPU, Targetkan Tambahan Produksi 600 Barel per Hari

oleh -
Editor: Ardiansyah
PHKT bersama dengan Pemkab PPU menyelenggarakan sosialisasi rencana pengeboran sumur migas baru di Lapangan Yakin, yaitu YCB-8RD1 dan Yakin YCB-7RD1, yang di PPU. Foto: HO/PHKT
PHKT bersama dengan Pemkab PPU menyelenggarakan sosialisasi rencana pengeboran sumur migas baru di Lapangan Yakin, yaitu YCB-8RD1 dan Yakin YCB-7RD1, yang di PPU. Foto: HO/PHKT

BorneoFlash.com, PENAJAM – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar sosialisasi rencana pengembangan kegiatan hulu migas melalui pengeboran dua sumur baru, yakni YCB-8RD1 dan YCB-7RD1, yang berlokasi di Lapangan Yakin, PPU, Kalimantan Timur.

 

Kegiatan pengeboran dijadwalkan berlangsung mulai 25 Juli hingga 13 Agustus 2025.

 

Pengeboran ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan PHKT dalam mendukung peningkatan produksi migas nasional sesuai dengan target pemerintah dalam Asta Cita menuju swasembada energi. Kedua sumur pengembangan ini diproyeksikan dapat menambah produksi sebesar 600 barel minyak per hari (BOPD).

 

Sosialisasi dilaksanakan di Kelurahan Nipah-Nipah, PPU, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, KSOP Kelas I Balikpapan, perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi, unsur TNI/Polri, camat, lurah, serta kepala desa.

 

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi serta menyampaikan informasi teknis pengeboran kepada masyarakat dan instansi terkait.

PHKT bersama dengan Pemkab PPU menyelenggarakan sosialisasi rencana pengeboran sumur migas baru di Lapangan Yakin, yaitu YCB-8RD1 dan Yakin YCB-7RD1, yang di PPU. Foto: HO/PHKT
PHKT bersama dengan Pemkab PPU menyelenggarakan sosialisasi rencana pengeboran sumur migas baru di Lapangan Yakin, yaitu YCB-8RD1 dan Yakin YCB-7RD1, yang di PPU. Foto: HO/PHKT

Dalam sesi pemaparan teknis, Perwakilan Tim Drilling PHKT, Eka Pambudi, menekankan pentingnya aspek keselamatan dalam operasional pengeboran.

 

“Alhamdulillah, hingga pertengahan tahun 2025, seluruh kegiatan pengeboran di Zona 10 yang mencakup wilayah PHKT berjalan tanpa insiden. Kami menjaga target zero incident melalui rapat keselamatan rutin, audit operasional ketat, serta kehadiran Safety Marshall di lapangan,” jelas Eka.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram kami dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.