BorneoFlash.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menargetkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah menjangkau 53 juta pelajar di seluruh Indonesia.
“Kami menargetkan program ini bisa menyasar 53 juta pelajar dari Sabang sampai Merauke,” ujar Meutya saat meninjau pelaksanaan CKG Sekolah di SMP Katolik Penabur, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin.
Meutya menjelaskan bahwa program CKG secara keseluruhan telah memberi manfaat kepada 16 juta orang. “Sebanyak 16 juta orang di Indonesia sudah mengikuti program CKG,” katanya.
Untuk mendukung kelancaran program yang Presiden Prabowo Subianto gagas, Kementerian Komunikasi dan Digital memperkuat infrastruktur komunikasi, termasuk mempercepat koneksi data.
“Kami memastikan koneksi internet cukup kuat untuk mengunggah data pelaksanaan CKG secara masif. Kami juga menyiapkan sistem pendataan yang baik dan terkoneksi,” jelas Meutya.
Ia menegaskan bahwa peluncuran tahap pertama CKG Sekolah mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat.
“Pemerintah ingin membangun kemandirian bangsa dan mewujudkan Generasi Emas 2045 melalui program ini,” ucapnya. Meutya juga menyampaikan apresiasi terhadap jenis pemeriksaan kesehatan yang dilakukan.
“Kami senang melihat langsung proses pemeriksaan, seperti pengecekan mata, yang memberi masukan penting untuk perbaikan layanan kesehatan ke depan,” tutupnya. (*)





