Dorong Transformasi Digital Perempuan, XLSMART dan Komdigi Hadirkan Program Sisternet

oleh -
Editor: Ardiansyah
Penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) dan XLSMART untuk kolaborasi program Sisternet #1JutaSisterDigital, di Jakarta, Kamis, (24/7/2025). Foto: HO/ XLSMART
Penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) dan XLSMART untuk kolaborasi program Sisternet #1JutaSisterDigital, di Jakarta, Kamis, (24/7/2025). Foto: HO/ XLSMART

BorneoFlash.com, JAKARTA – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) meluncurkan program kolaborasi inisiatif strategis bertajuk #1JutaSisterDigital melalui program Sisternet. 

 

Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam mempercepat partisipasi dan pemberdayaan perempuan Indonesia dalam dunia digital melalui literasi teknologi dan Artificial Intelligence (AI) dalam kurikulum yang inklusif serta mudah diakses. XLSMART dan Komdigi mengukuhkan kolaborasi program ini secara langsung bertepatan dengan BRAVO-500 Summit 2025 di Jakarta, pada Kamis (24/7/2025).

 

Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, mengatakan, “Perempuan Indonesia memiliki potensi besar sebagai penggerak di era digital. Pemerintah mendorong kolaborasi lintas sektor termasuk korporasi seperti XLSMART agar transformasi digital tidak hanya dinikmati sebagian kalangan. Program ini menjadi langkah strategis agar perempuan tak hanya sebagai pengguna, tapi pelaku utama ekonomi digital.”

 

Program #1JutaSisterDigital merupakan bentuk sinergi konkrit antara pemerintah dan dunia usaha dalam memperluas literasi digital secara inklusif dan berkelanjutan. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),

 

khususnya SDG 5 mengenai kesetaraan gender melalui peningkatan kepemimpinan perempuan, SDG 4 tentang akses terhadap pendidikan yang berkualitas, SDG 8 dalam menciptakan pekerjaan layak berbasis keterampilan masa depan, serta SDG 9 yang menekankan pentingnya inovasi dan pembangunan infrastruktur melalui program digital inklusif.

Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, memberikan keynote speech dalam acara penanda tanganan nota kesepahaman antara Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) dan XLSMART untuk kolaborasi program Sisternet #1JutaSisterDigital, di Jakarta, Kamis (24/7/2025). Foto: HO/ XLSMART
Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, memberikan keynote speech dalam acara penanda tanganan nota kesepahaman antara Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) dan XLSMART untuk kolaborasi program Sisternet #1JutaSisterDigital, di Jakarta, Kamis (24/7/2025). Foto: HO/ XLSMART

“Upaya kami tidak hanya fokus pada percepatan digitalisasi, tetapi juga memastikan bahwa perempuan dapat melaju tanpa batas dan memiliki digital value melalui basis teknologi yang kuat agar bisa sejajar dan unggul dalam ranah ekonomi digital berbasis teknologi”, jelas Rajeev Sethi dalam sesi penandatanganan.

Baca Juga :  Otorita IKN Gandeng UGM dan KLHK Hijaukan Nusantara Lewat Pencanangan Wanagama Nusantara

 

Program #1JutaSisterDigital didasarkan pada tiga pilar utama. Pertama, integrasi antara aplikasi Sisternet dan Learning Management System (LMS) Komdigi. Melalui integrasi ini, perempuan Indonesia dapat dengan mudah mengakses berbagai materi edukatif seputar literasi digital langsung dari aplikasi Sisternet.

 

Modul-modul pembelajaran yang tersedia merupakan hasil pengembangan dari Komdigi dan dirancang untuk menjangkau lebih luas melalui platform Sisternet sebagai kanal utama pembelajaran digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.