BorneoFlash.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan bahwa pemerintah menjadikan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas utama dalam pelaksanaan Program Quick Wins Pembangunan Nasional.
“SDM menempati prioritas paling utama dalam Program Quick Wins,” ujar Pratikno saat menyampaikan sambutan pada Peluncuran Gerakan Sejuta Beasiswa di Jakarta, Kamis.
Pemerintah telah merumuskan delapan program utama dalam kerangka Quick Wins atau Hasil Terbaik Cepat untuk menjawab permasalahan dan tantangan strategis secara cepat, tepat, dan terukur. Pemerintah menargetkan pembangunan struktur yang kokoh demi mendukung implementasi berbagai program pembangunan nasional.
Beberapa program yang langsung mendukung peningkatan kualitas SDM antara lain revitalisasi sekolah, digitalisasi pembelajaran, pengembangan Sekolah Unggulan Garuda, Sekolah Rakyat, serta penyediaan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Pemerintah telah menjalankan berbagai program, termasuk kelas siswa LPDP yang membiayai pendidikan anak-anak Indonesia, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” kata Pratikno.
Untuk mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing, Pratikno mendorong kolaborasi lintas sektor. Ia menyatakan bahwa keberhasilan pembangunan SDM tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari sektor swasta, lembaga sosial, dan masyarakat luas sebagai penerima manfaat.
“Kita butuh dukungan dari berbagai pihak pemerintah, swasta, lembaga sosial, dan lainnya,” tambahnya.
Pratikno juga mengapresiasi kontribusi Asosiasi Jaringan Beasiswa Indonesia yang ikut memperluas akses pendidikan melalui Gerakan Sejuta Beasiswa untuk Indonesia.
“Kami berterima kasih kepada Asosiasi Jaringan Beasiswa Indonesia yang membantu meningkatkan akses sekaligus kualitas pendidikan anak-anak Indonesia,” tuturnya.
Sebagai informasi, Gerakan Sejuta Beasiswa untuk Indonesia merupakan inisiatif kolaboratif nasional yang bertujuan menyediakan satu juta kesempatan beasiswa bagi masyarakat serta memperluas akses pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. (*)