BorneoFlash.com, OLAHRAGA – Javier Mariona, pemain timnas U-23 Filipina, menyatakan kebanggaannya karena mampu membuat timnya menyulitkan Indonesia saat kedua tim bertemu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat malam.
Pada laga kedua Grup A Kejuaraan ASEAN U-23 2025 itu, Filipina memberikan perlawanan ketat sehingga Indonesia hanya bisa mencetak satu gol dari total 17 tembakan.
“Kami datang ke sini dan memberi perlawanan kuat. Tidak ada yang menyangka kami hanya kebobolan satu gol. Bahkan kami seharusnya bisa mencetak gol,” ujar Mariona kepada wartawan di mixed zone SUGBK.
Gol semata wayang Indonesia justru tercipta dari kesalahan pemain Filipina. Jaime Rosquillo menyundul bola ke gawang sendiri pada menit ke-23 saat mencoba mengantisipasi lemparan jauh Robi Darwis.
Sepanjang pertandingan, kiper muda Filipina, Nicholas Guimaraes, tampil solid di bawah mistar. Kiper berusia 18 tahun itu, yang bermain untuk Universitas Juntendo, berhasil menggagalkan tujuh tembakan tepat sasaran yang dilepaskan Jens Raven dan rekan-rekannya.
“Indonesia bermain luar biasa. Kami bekerja keras, mereka bekerja lebih keras, jadi mereka pantas menang dan membawa pulang tiga poin,” ucap Mariona, yang sebelumnya mencatatkan satu assist saat Filipina menang 2-0 atas Malaysia.
Kekalahan ini membuat Filipina harus menang di laga terakhir kontra Brunei Darussalam di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (18/7), untuk menjaga asa lolos ke semifinal.
Mariona mengatakan timnya akan memanfaatkan tiga hari jelang pertandingan untuk memperbaiki kekurangan dari laga melawan Indonesia.
“Kami akan ambil sisi positif dari laga ini. Kami masih punya banyak hal yang harus diperbaiki, tapi juga banyak hal baik yang bisa kami bangun,” tegas pemain berusia 20 tahun itu.
Ia menambahkan, “Pertandingan ini membuktikan bahwa kami punya kualitas untuk melawan tim kuat seperti Indonesia. Kami tetap akan berjuang meski ada hal-hal yang belum kami miliki. Sekali lagi, selamat untuk Indonesia.” (*)