BorneoFlash.com, JAKARTA – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) akan menghadirkan permainan tradisional saat Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta, pada 20 Juli 2025 untuk memperingati Hari Anak Nasional.
Menteri PPPA Arifah menjelaskan bahwa pihaknya memilih permainan tradisional karena aktivitas ini bersifat edukatif dan dapat mengurangi ketergantungan anak pada gawai.
Ia menilai penggunaan gawai yang tidak bijak bisa memicu kekerasan seksual terhadap anak, selain akibat pola asuh dan lingkungan keluarga yang tidak mendukung.
“Kami ingin anak-anak lebih banyak bermain secara aktif, bukan hanya menatap layar,” ujar Arifah.
KemenPPPA juga menggandeng sejumlah menteri dan berencana menggelar lomba permainan tradisional. Selain bermain, kegiatan ini akan mengenalkan budaya kepada anak-anak lewat lagu daerah, lagu nasional, dan tokoh pahlawan.
“Kami ingin anak-anak kembali mengenal budaya mereka sendiri,” tambah Arifah.
KemenPPPA mengajak masyarakat ikut hadir dan berpartisipasi sebagai bentuk dukungan terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak di Indonesia. (*)