Sementara itu, pengembangan infrastruktur berjalan dengan pesat. Antusiasme masyarakat disebut sangat tinggi. Bahkan, beberapa wilayah telah melampaui kuota awal.
“Nanti akan ada peluncuran resmi di kota pertama yang telah mencapai 100 persen penerima manfaat. Ini akan diikuti daerah-daerah lain secara bertahap,”ungkap Dadan.
Untuk mempercepat distribusi program, pekan depan Badan Gizi Nasional akan berkoordinasi intensif dengan pemerintah daerah tingkat kabupaten dan kota.
Setiap daerah akan membentuk pusat kegiatan bersama sebagai sarana koordinasi antara Badan Gizi dan pemerintah setempat.
“Kita akan hadir di setiap kabupaten dan kota agar pelaksanaan lebih cepat dan tepat sasaran,”jelasnya.
Dadan juga menyoroti skala keberhasilan program ini. Ia menyebut jumlah penerima manfaat saat ini bahkan sudah melebihi populasi beberapa negara.
“Jumlah 5,77 juta itu sudah melampaui jumlah penduduk Selandia Baru, dan setara dengan populasi Singapura. Jika target akhir Juli tercapai, maka kita akan melampaui gabungan jumlah penduduk Singapura dan Brunei Darussalam,”pungkasnya. (*)





