Ia menyebut capaian nasional yang menurun menjadi 19,8 persen pada tahun 2024 sebagai hasil nyata kerja keras di lapangan.
“Penurunan angka stunting ini tidak terlepas dari peran aktif kader-kader di Posyandu yang terus melakukan pendampingan kepada masyarakat,”ungkapnya.
Tak lupa, ia turut memberikan penghormatan kepada para kader yang berasal dari daerah terpencil dan telah berjuang keras demi hadir dalam acara ini.
“Semangat dan ketulusan para kader luar biasa. Banyak yang menempuh perjalanan panjang dan penuh tantangan hanya untuk bisa hadir di sini,”tambahnya.
Puncak peringatan HKG PKK ke-53 ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh Selvi Ananda.
Ia didampingi oleh Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, serta Ketua TP PKK Kalimantan Timur, Syarifah Suraidah Harum.
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi panjang, sejumlah kader menerima Penghargaan Adhi Bhakti Utama atas pengabdian mereka selama puluhan tahun.
Kemeriahan acara ditutup dengan penampilan tari kolosal khas Kalimantan Timur yang dipersembahkan oleh Yayasan Gubang Kutai Kartanegara dan peragaan busana wastra bertajuk Kerlap Puja Semesta. (*)





