Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, menyampaikan apresiasi atas dedikasi kelompok tani binaan.
“Kami sangat berterima kasih atas semangat kemandirian dan kerja sama luar biasa dari kelompok KENARI. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa program TJSL kami mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitar,” ujar Dodi.
Lebih lanjut, Dodi menjelaskan bahwa program KENARI tak hanya fokus pada aspek produksi pertanian, tetapi juga menyasar penguatan kewirausahaan petani.
Kegiatan pelatihan pengemasan, pemasaran produk hortikultura, serta pengolahan pakan ternak fermentasi turut dijalankan guna menciptakan nilai tambah dan peluang ekonomi baru.
“Program ini dirancang untuk memberi dampak jangka panjang, mencetak petani yang mandiri, inovatif, dan adaptif terhadap tantangan global seperti perubahan iklim,” tambahnya.
Selain membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat, program ini juga mencerminkan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara menyeluruh.
KENARI dinilai mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 2 (Tanpa Kelaparan), serta poin 12, 13, dan 17 terkait konsumsi berkelanjutan, perubahan iklim, dan kemitraan.
“Kami berharap kegiatan pengelolaan lahan tidur, pemanfaatan limbah menjadi pupuk organik, dan penguatan rantai pasok hortikultura ini dapat terus berkelanjutan. Setiap langkah kecil akan memberi kontribusi besar bagi masa depan ketahanan pangan Indonesia,” pungkas Dodi. (*)