Usai pelantikan, Edy Suharto menyatakan kesiapannya mengemban amanah sebagai kepala perwakilan BPKP di Kalimantan Timur.
Ia menilai bahwa posisi barunya merupakan tanggung jawab strategis dalam mendampingi pemerintah daerah, khususnya dalam menciptakan tata kelola anggaran yang bersih dan profesional.
Edy juga menyoroti pentingnya kesinambungan program dan prioritas pengawasan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Menurutnya, pelaksanaan pengawasan harus dilakukan dengan pendekatan kolaboratif dan berorientasi pada hasil, bukan hanya sekadar formalitas administratif.
“Kami bekerja dengan panduan langsung dari pimpinan, dan memiliki agenda prioritas pengawasan. Selain mengawal program prioritas nasional dari Presiden, kami juga berkomitmen mengawal program percepatan pembangunan yang menjadi prioritas Gubernur Kalimantan Timur,”jelas Edy.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan sistem pengendalian intern pemerintah serta peningkatan kesadaran seluruh pejabat daerah dalam mematuhi regulasi yang berlaku.
“Kami yakin, dengan langkah-langkah yang terukur dan kesadaran yang tinggi dari semua pihak, kita bisa mencapai opini WTP secara konsisten, menjalankan program secara efisien dan efektif, serta menjaga keamanan aset daerah,”pungkasnya.
Dengan pengukuhan ini, diharapkan sinergi antara Pemprov Kaltim dan BPKP semakin kuat dalam mengawal integritas dan kualitas pengelolaan keuangan daerah. (*)