BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Menjelang Hari Bhayangkara ke-79, semangat kepedulian sosial dan cinta lingkungan digaungkan oleh Satuan Polairud Polresta Balikpapan lewat aksi nyata.
Satuan ini menggandeng berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait dalam Kegiatan Bersih Pantai (LBS – Lingkungan Bersih dan Sehat) di kawasan pesisir Pantai Aspol Segara, Kelurahan Klandasan Ilir, Pada Minggu pagi (29/6/2025).
Puluhan personel Polairud bersama Lurah Klandasan Ilir, Babinsa, warga RT 59 dan RT 28, serta para relawan lingkungan bersatu dalam barisan kerja bakti. Mereka bahu-membahu mengumpulkan sampah plastik, potongan kayu, hingga limbah yang tercecer di sepanjang pesisir pantai.
Plh Kasat Polairud Polresta Balikpapan, AKP Much Chusen, SH, MH, yang turut memimpin kegiatan ini, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar bersih-bersih semata, namun juga sebagai ajakan moral agar masyarakat semakin sadar dan peduli terhadap lingkungan hidup, terutama di kawasan pesisir.
“Kami ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan dan kelestarian pantai. Inilah bentuk nyata kecintaan terhadap lingkungan dan tanah air,” ujarnya penuh semangat.
AKP Chusen menambahkan bahwa pantai bukan hanya milik nelayan atau wisatawan, tapi milik bersama yang harus dijaga warisan keindahannya untuk generasi mendatang.
Kegiatan bersih-bersih ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak kelurahan dan TNI. Babinsa dan Lurah Klandasan Ilir tampak aktif mengarahkan warga, menunjukkan bahwa sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat bisa menghasilkan dampak besar.

Warga pun antusias. “Kami senang bisa berkontribusi untuk lingkungan. Pantai ini bagian dari kehidupan kami,” ungkap salah satu warga RT 28 yang ikut serta mengangkut karung-karung sampah ke titik penampungan.
Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian menjelang peringatan HUT Bhayangkara ke-79. “Lewat kegiatan ini, Polri ingin menunjukkan kehadirannya bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga mitra masyarakat dalam menjaga lingkungan dan membangun kesadaran kolektif,” tuturnya.
Kegiatan bersih pantai ini diharapkan menjadi awal dari gerakan berkelanjutan yang bisa ditiru wilayah lain di Balikpapan, mengingat potensi wisata pesisir kota ini yang luar biasa. (*)