BorneoFlash.com, BOGOR – Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri untuk membahas kesiapan penyelenggaraan Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025–2026. Presiden menggelar rapat terbatas pada Senin (23/06/2025) di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah sebelumnya membahas percepatan pembangunan Sekolah Garuda.
“Selain membahas Sekolah Garuda, Presiden juga menggelar rapat terbatas bersama Menteri Sosial Bapak Saifullah Yusuf dan jajaran terkait untuk meninjau perkembangan pembangunan Sekolah Rakyat,” ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulis.
Presiden Prabowo menggagas Sekolah Rakyat sebagai upaya nyata untuk menjamin akses pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah terus mematangkan berbagai aspek pendukung agar program ini dapat berjalan secara efektif.
“Pemerintah kini sedang memfinalisasi rencana penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang akan dimulai pada tahun ajaran 2025–2026,” lanjut Teddy.
Teddy menjelaskan bahwa Presiden menekankan pentingnya perencanaan terpadu yang mencakup seluruh aspek penunjang. Pemerintah ingin memastikan semua elemen pendukung siap dan dapat langsung diterapkan.
“Rapat ini membahas aspek-aspek penting seperti lokasi, kurikulum, sarana dan prasarana, hingga mekanisme penerimaan siswa,” tutup Teddy. (*)