Wakil Wali Kota Balikpapan Sampaikan Laporan Keuangan APBD 2024 pada Rapat Paripurna

oleh -
Penulis: Ardiansyah
Editor: Janif Zulfiqar
Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo dalam rapat paripurna DPRD Kota Balikpapan, yang berlangsung di Gedung Parkir Klandasan, pada Senin (23/6/2025). Foto: BorneoFlash/Ardian
Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo dalam rapat paripurna DPRD Kota Balikpapan, yang berlangsung di Gedung Parkir Klandasan, pada Senin (23/6/2025). Foto: BorneoFlash/Ardian

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, dalam rapat paripurna DPRD Kota Balikpapan yang digelar di Gedung Parkir Klandasan, pada Senin (23/6/2025).

 

Dalam laporannya, Bagus mengungkapkan bahwa Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) APBD 2024 mencapai sekitar Rp 600 miliar. Dari jumlah tersebut, sekitar 75 persen berasal dari sisa tender, sementara sisanya merupakan dana yang tidak dapat digunakan, termasuk akibat keterlambatan transfer dana dari pusat pada tiga bulan terakhir tahun 2024.

 

“Sebagian besar Silpa adalah sisa dari hasil tender. Selain itu, ada pula dana dari layanan usaha daerah seperti rumah sakit yang belum bisa digunakan karena terbatasnya waktu pelaksanaan di akhir tahun,” jelas Bagus.

 

Meski demikian, ia menilai adanya Silpa bukan sepenuhnya merugikan. Dana tersebut menjadi kas awal yang dapat dimanfaatkan di tahun anggaran berikutnya. “Awal tahun ini kita punya cadangan sekitar Rp 300 miliar untuk memulai program, mengingat transfer dana dari pusat kadang terlambat,” ujarnya.

 

Dari sisi pendapatan, Bagus menjelaskan bahwa APBD Kota Balikpapan 2024 bersumber dari berbagai sektor seperti dana bagi hasil, pajak, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mana target PAD sebesar Rp 1,9 triliun, realisasinya baru mencapai Rp 1,3 triliun.

 

“Kita berharap pada tahun berikutnya angka ini bisa meningkat. Dengan dukungan dari DPRD, kita berupaya menggali potensi pendapatan yang lebih besar lagi,” katanya.

 

Ia menambahkan, peningkatan pendapatan sangat penting untuk mengembalikan manfaatnya kepada masyarakat melalui program-program pembangunan dan pelayanan publik, seperti peningkatan fasilitas pendidikan, kesehatan, serta penataan kota.

Baca Juga :  RANS Cilegon FC Punya Misi Khusus Dalam Laga Uji Coba Melawan 1922 Konyaspor
Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo dalam rapat paripurna DPRD Kota Balikpapan, yang berlangsung di Gedung Parkir Klandasan, pada Senin (23/6/2025). Foto: BorneoFlash/Ardian
Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo dalam rapat paripurna DPRD Kota Balikpapan, yang berlangsung di Gedung Parkir Klandasan, pada Senin (23/6/2025). Foto: BorneoFlash/Ardian

Untuk mengurangi potensi Silpa pada tahun anggaran 2025, Bagus menekankan pentingnya efisiensi dan ketepatan dalam proses tender. “Harapannya selisih hasil tender tidak terlalu besar. Karena jika waktunya mepet, hasil pekerjaan bisa kurang maksimal,” pungkasnya.

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berkomitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan anggaran agar lebih tepat guna dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.