Pemerintah Paser Terus Dorong Ketahanan Pangan, Kepala Distanholtik Raih Penghargaan Abdi Bakti Tani Nelayan

oleh -
Editor: Ardiansyah
Kepala Distanholtik Kabupaten Paser, Erwan Wahyudi. Foto: BorneoFlash/Joe
Kepala Distanholtik Kabupaten Paser, Erwan Wahyudi. Foto: BorneoFlash/Joe

BorneoFlash.com, TANA PASER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distanholtik) terus menunjukkan komitmen dalam memperkuat sektor pertanian dan perikanan.

 

Salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut adalah dukungan terhadap keberadaan dan peran Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Paser.

 

Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan perhatiannya terhadap sektor pertanian dan perikanan, Kepala Distanholtik Kabupaten Paser, Erwan Wahyudi, menerima penghargaan Kehormatan Abdi Bakti Tani Nelayan dari KTNA.

 

“Sampai saat ini kami terus berupaya melakukan pengembangan pertanian dan perikanan di Kabupaten Paser, termasuk menjaga komunikasi dan koordinasi intensif dengan para petani dan nelayan,” ujar Erwan, Senin (23/6/2025).

 

Salah satu program strategis yang tengah dikembangkan adalah Program Pengembangan Padi Rawa, yang telah berjalan sejak 2023. Pada tahun 2024, program ini telah menyalurkan bantuan sarana pertanian pada lahan seluas 5.000 hektare. Bantuan tersebut meliputi benih, pupuk asam humat, kapur pertanian, pupuk granul, dan pupuk organik cair, yang diberikan kepada 207 kelompok tani se-Kabupaten Paser.

 

Selain itu, terdapat pula Program Paser Berbuah, yang mendukung pengembangan hortikultura sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan daerah. Pemerintah Kabupaten Paser juga aktif dalam kegiatan OPLAH (Optimalisasi Lahan) dengan membentuk 16 Brigade Pangan yang menargetkan pengelolaan lahan sawah seluas 3.150 hektare.

 

Untuk mendukung kelancaran kegiatan pertanian, berbagai peningkatan sarana dan prasarana terus dilakukan, antara lain pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), optimalisasi irigasi, penyaluran Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), hingga penguatan fasilitas penyuluhan pertanian.

 

“Semua langkah ini dilakukan melalui komunikasi langsung dengan petani, agar kebijakan dan program yang dijalankan benar-benar sesuai kebutuhan di lapangan,” tambah Erwan.

Baca Juga :  Ahmad Fanani Jabat Ketua Pengadilan Agama Balikpapan Kelas I A 

 

Dalam mendukung KTNA, Pemerintah Kabupaten Paser juga rutin mengadakan kegiatan seperti Farm Field Day, Rembug KTNA, bimbingan teknis, dan pendampingan lapangan.

 

Tak hanya itu, dukungan terhadap pengembangan kapasitas petani juga ditunjukkan dengan fasilitasi keikutsertaan dalam berbagai kegiatan skala daerah dan nasional. Pada 2022, difasilitasi 34 peserta untuk mengikuti Pra Pekan Nasional (Pra-PENAS) di Sulawesi.

 

Kemudian, pada 2023 sebanyak 52 peserta diberangkatkan ke PENAS di Padang, Sumatera Barat, dan pada 2025 sebanyak 275 peserta mengikuti Pekan Daerah (PEDA) di Kutai Barat.

 

“Kami berharap petani dan nelayan di Kabupaten Paser dapat terus berkembang dan menjadi lebih mandiri dalam mendukung ketahanan pangan daerah,” tutup Erwan. (*/Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.