Seskab Teddy Indra Wijaya Terima Dubes Jerman, Bahas Kerja Sama dan Pamit Akhir Masa Tugas

oleh -
Penulis: Wahyuddin Nurhidayat
Editor: Ardiansyah
Seskab Terima Dubes Jerman, Hubungan Bilateral Indonesia Jerman, Kerja Sama Strategis, Diplomasi Indonesia Jerman, Ina Lepel Pamit, Akhir Masa Tugas Dubes Jerman, Pertemuan Seskab dan Dubes, Sekretariat Kabinet RI, Indonesia Jerman Bersinergi, Friedrich Merz, Presiden Prabowo Subianto, Energi Terbarukan, Inovasi dan Pendidikan, Kemitraan Internasional, Ekonomi Global,BorneoFlash.com, BorneoFlash,
Seskab Terima Dubes Jerman, Hubungan Bilateral Indonesia Jerman, Kerja Sama Strategis, Diplomasi Indonesia Jerman, Ina Lepel Pamit, Akhir Masa Tugas Dubes Jerman, Pertemuan Seskab dan Dubes, Sekretariat Kabinet RI, Indonesia Jerman Bersinergi, Friedrich Merz, Presiden Prabowo Subianto, Energi Terbarukan, Inovasi dan Pendidikan, Kemitraan Internasional, Ekonomi Global,BorneoFlash.com, BorneoFlash,

BorneoFlash.com, JAKARTA – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menerima kunjungan Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel, di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/6/2025). Akun Instagram resmi @sekretariat.kabinet mengunggah momen pertemuan tersebut.

 

Dalam pertemuan itu, Teddy menyampaikan bahwa ia dan Dubes Ina membahas perkembangan hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman. Pertemuan ini juga menjadi momen perpisahan menjelang berakhirnya masa tugas Dubes Ina di Indonesia.

 

“Senang berjumpa dengan Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ibu Ina Lepel, di akhir pekan ini,” tulis akun resmi Sekretariat Kabinet pada Sabtu malam.

 

Teddy menjelaskan bahwa Dubes Ina telah menjalankan tugasnya di Jakarta selama 3,5 tahun. Ia mengunjungi Gedung Sekretariat Kabinet untuk mendiskusikan sejumlah isu strategis sekaligus berpamitan menjelang kepulangannya.

 

Seskab menyampaikan harapan agar hubungan bilateral Indonesia dan Jerman semakin erat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Kanselir Jerman yang baru dilantik, Friedrich Merz.

 

“Kemitraan dengan Jerman sangat penting, terutama dalam membuka peluang kerja sama di berbagai sektor strategis, mulai dari ekonomi dan perdagangan, energi terbarukan, inovasi industri, hingga pendidikan,” tegasnya.

 

Teddy juga menekankan bahwa Jerman merupakan salah satu pendiri Uni Eropa, memiliki kekuatan ekonomi terbesar di Eropa, dan menempati peringkat ketiga terbesar di dunia. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.