BorneoFlash.com, JAKARTA – Program diskon tiket kapal 50 Persen yang diluncurkan pemerintah sejak 5 Juni 2025 memicu lonjakan signifikan jumlah penumpang kapal PT PELNI (Persero).
Hingga akhir Juli 2025, PELNI mencatat 197.625 penumpang telah memesan tiket, melonjak 138 Persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 142.917 penumpang.
Kenaikan ini sejalan dengan masa libur sekolah pada 26 Juni–13 Juli 2025, ketika banyak keluarga memilih mudik atau berwisata menggunakan transportasi laut. Sekretaris Perusahaan PELNI, Evan Eryanto, menyebut animo masyarakat sangat tinggi terhadap program diskon ini.
“Dalam satu minggu pelaksanaan, puncak penjualan terjadi pada 10 Juni dengan 24.924 penumpang. Ini membuktikan diskon 50% benar-benar mendorong masyarakat bepergian, terutama saat libur,” jelas Evan.
Meski permintaan melonjak, PELNI tetap memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Perusahaan terus berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan agar kapasitas kapal tidak terlampaui dan proses naik-turun penumpang berjalan tertib.
“Kami mengimbau calon penumpang memesan lebih awal melalui kanal resmi, membawa identitas sesuai, dan datang tepat waktu ke pelabuhan. Armada kami siap melayani seluruh rute selama musim liburan,” tambah Evan.
Program diskon ini menjadi bagian dari kontribusi PELNI dalam mendukung upaya pemerintah memperkuat konektivitas antarwilayah, meningkatkan aksesibilitas, serta mendorong pariwisata domestik melalui transportasi laut yang lebih terjangkau.
Saluran Pemesanan dan Pembayaran Resmi
Masyarakat dapat mengakses diskon melalui berbagai kanal resmi seperti aplikasi PELNI Mobile, situs www.pelni.co.id, contact center 162, loket cabang, serta mitra penjualan seperti BCA Mobile, Livin’ Mandiri, BRImo, Indomaret, Alfamart, dan lainnya. Pembayaran juga bisa dilakukan melalui BRIVA, BTN, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, iSaku, Finpay, hingga Fastpay.
Ketentuan Diskon Tiket Kapal PELNI
- Berlaku untuk pembelian dan keberangkatan 5 Juni–31 Juli 2025
- Tiket yang dibeli sebelum 5 Juni tidak mendapat pengembalian selisih
- Potongan 50% dari tarif dasar (belum termasuk asuransi dan pass pelabuhan)
- Berlaku untuk semua kelas dan seluruh rute penumpang PELNI
- Hanya tersedia di kanal penjualan resmi
- Tiket harus sesuai identitas penumpang
- Jika kuota habis, tarif normal diberlakukan kembali
Dengan program ini, PELNI berharap masyarakat makin tertarik menggunakan kapal sebagai moda utama selama liburan, sekaligus memperkuat peran transportasi laut dalam mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional. (*)
