Gubernur Harum Dukung Pengasuhan Anak Sejak Dini sebagai Investasi Bangsa

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Rudy Mas’ud (Harum). Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Rudy Mas’ud (Harum). Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

Ini sejalan dengan visi Pemprov Kaltim dalam membangun ekosistem sosial yang inklusif dan berkeadilan.

 

“Dengan anak yang terjaga dengan baik, para ibu dapat bekerja dengan tenang. Hal ini tentu berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga,”kata Gubernur Harum.

 

Pemprov Kaltim menyadari bahwa pembangunan manusia yang berkualitas tidak dapat dicapai secara instan. 

 

Oleh karena itu, diperlukan pendekatan jangka panjang yang dimulai dari usia dini, terutama dalam hal pengasuhan yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak.

 

Kaltim sebagai wilayah yang dianugerahi kekayaan sumber daya alam yang melimpah membutuhkan generasi penerus yang mampu mengelola potensi tersebut secara berkelanjutan. 

 

Ini menjadi alasan kuat bagi pemerintah untuk terus mendorong penguatan pengasuhan anak sebagai bagian dari strategi pembangunan daerah.

 

“Untuk mewujudkan generasi emas, prosesnya harus dimulai sejak dini. Pengasuhan yang benar merupakan fondasi utama dalam menjamin masa depan anak-anak Kalimantan Timur,”jelas Gubernur Harum.

 

Gubernur Harum juga menekankan bahwa keberhasilan program pengasuhan tidak dapat dicapai hanya oleh pemerintah semata. 

 

Dibutuhkan kerja sama yang erat antara berbagai pemangku kepentingan, baik dari sektor swasta, masyarakat sipil, maupun lembaga pendidikan.

 

Melalui kolaborasi yang solid, diharapkan tercipta ekosistem pengasuhan yang saling mendukung dan memperkuat. 

 

Pemprov Kaltim pun terus membuka ruang bagi partisipasi publik dalam merancang dan menjalankan program-program yang berpihak pada kepentingan anak.

 

“Pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kepentingan harus memiliki komitmen yang sejalan dalam membentuk generasi emas, baik untuk Kalimantan Timur maupun Indonesia secara keseluruhan,”pungkasnya. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.